Kemaren adalah hari yang menyenangkan. Jumat yang begitu cerah dan bersahabat. Sekaligus menjadi hari untuk saya kembali bersemangat menulis. Menulis di blog keroyokan (kompasiana, baca) yang ngangenin ini. Kenapa, kok bisa?
Ya… karena kemaren saya sudah menerima kiriman paket sebuah buku dari penerbit Bentang Pustaka yang bekerja sama dengan Kompasiana. Akhirnya penantian panjang yang cukup lama ini telah tersudahi. Akhirnya beberapa tulisan saya yang pernah saya tulis di kompasiana ini dan telah lolos penilaian dari pihak kompasiana bisa dibukukan juga. Saya merasa bangga tentunya.
Beberapa minggu ini saya dengan pihak pengelola Kompasiana dan penerbit Bentang Pustaka sering berbalas email mengenai kejelasan penerbitan buku ini. Pihak penerbit mengatakan bahwa bukunya sedang diproses cetak dan tak lama lagi akan diterbitkan.Â
Kemudian malam jumat yang lalu saya juga membahas tentang buku ini bersama kompasianer Affandy Sido saat kopdar di salah satu angkringan di kota Yogya bareng kompasianer Marlistya Citraningrum yang selama ini berdomisili di Taiwan. Kata Fandy bukunya udah jadi. Tinggal nunggu dikirim ke alamat masing-masing.Â
Malamnya cerita, eh pas sore bukunya udah diantar ke alamat saya. saat itu sebenarnya saya sedang menelpon mama. Karena mama juga mengirimkan paket berisi surat keterangan dan rendang untuk saya disini. Namun mama mengirimkannya ke alamat teman PPL-KKN saya yang ada di Wates. Sedangkan saya sedang berada di Asrama di Yogya. Makanya saya menanyakan hal tersebut kepada mama.
Â
Â
Lalu ketika sedang asyik bicara, salah seorang teman saya memanggil dan berdiri di dekat pintu bersama seseorang yang tidak kami kenal. Ternyata dia adalah kurir pengantar paket. Saya mengira awalnya itu paket kiriman mama. Ternyata setelah dilihat bukti pengirimannya saat ditanda tangani, isinya buku.
Â
Â