Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengkaji Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan

16 Januari 2025   06:34 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:42 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relevansi libur sekolah selama Ramadhan di tengah dinamika pendidikan dan tantangan siswa masa kini. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

Wacana pemerintah tentang libur sekolah sebulan penuh selama Ramadhan telah mencuat ke permukaan. Layaknya deja vu, sebenarnya kebijakan serupa pernah diterapkan di masa lalu sehingga ini membawa kenangan bagi sebagian besar orang yang pernah mengalaminya. Namun, di tengah perubahan zaman dan kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks tentu ada pertanyaan yang muncul. Apakah kebijakan tersebut masih relevan?

Ramadhan selalu menjadi bulan yang sangat istimewa dalam kalender umat Islam. Aktivitas ibadah meningkat dan pola kehidupan sehari-hari berubah.

Libur sekolah sebulan penuh saat Ramadhan dianggap dapat memberikan ruang lebih bagi siswa untuk mendalami agama, memperbanyak ibadah, atau memperkuat nilai spiritual. 

Wacana ini juga memantik diskusi dari berbagai perspektif dengan sudut pandang berbeda. Sebagian memandang libur panjang ini sebagai peluang untuk berkumpul bersama keluarga atau melakukan perjalanan spiritual bersama. 

Sementara yang lain agaknya khawatir akan potensi ketimpangan terutama bagi siswa yang membutuhkan dukungan belajar tambahan.

Tidak dapat dipungkiri wacana ini juga memunculkan berbagai pertanyaan lainnya. Bagaimana dengan kurikulum atau capaian pembelajaran yang harus dikejar? Apa dampaknya terhadap jadwal ujian atau persiapan asesmen lainnya? 

Dalam konteks pendidikan, libur panjang tanpa perencanaan matang bisa menjadi pedang bermata dua, yaitu peluang dan resiko.

Oleh sebab itu, wacana ini harus menjadi keputusan yang juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan realitas zaman. 

Ramadhan adalah bulan penuh berkah. mari pastikan berkah itu juga tercermin dalam kebijakan pendidikan yang kita dukung dan rasakan manfaat bersama.

Kebijakan yang diimplementasikan di tahun-tahun sebelumnya yakni sekolah tetap masuk selama Ramadhan. (Dok. AKBAR PITOPANG)
Kebijakan yang diimplementasikan di tahun-tahun sebelumnya yakni sekolah tetap masuk selama Ramadhan. (Dok. AKBAR PITOPANG)

Melihat situasi ketika tetap sekolah saat Ramadhan

Ramadhan bulan suci yang penuh berkah selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di lingkungan pendidikan. Kebijakan sekolah selama Ramadhan kerap menjadi sorotan mengingat pentingnya menyeimbangkan antara kegiatan belajar dan pembinaan spiritual siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun