Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema yang Dirasakan Guru Panitia PPDB

22 Juni 2024   05:29 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:49 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh laman PPDB Online. (KOMPAS/PETRUS RADITYA MAHENDRA YASA)

Namun, penerapan PPDB online tentunya tidak luput dari tantangan. Kendala teknis mungkin akan muncul, terutama terkait dengan banyaknya pertanyaan dari calon wali murid maupun orangtua yang masih belum terbiasa dengan teknologi. Adaptasi terhadap sistem baru ini memerlukan waktu dan dukungan yang memadai. 

Oleh karena itu, penting bagi Dinas Pendidikan untuk menyediakan panduan yang jelas dan layanan bantuan yang responsif guna memastikan kelancaran proses pendaftaran.

Untuk mengatasi kendala tersebut maka dapat mengadakan pelatihan singkat atau sosialisasi tentang cara menggunakan platform PPDB online, tutorial video, dan tanya jawab langsung via aplikasi perpesanan instan bisa menjadi langkah efektif untuk membantu orangtua memahami proses baru ini. 

Dengan segala tantangan yang ada, transformasi digital dalam proses PPDB ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Jika dijalankan dengan baik, PPDB online tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan akurasi, tetapi juga mengurangi potensi kecurangan dan birokrasi yang berbelit. 

Pada akhirnya, ini adalah proses jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, menciptakan sistem yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kualitas.

3) Pengorbanan guru muda yang lebih melek teknologi

Guru muda bertugas dalam proses PPDB. (KOMPAS/PRIYOMBODO)
Guru muda bertugas dalam proses PPDB. (KOMPAS/PRIYOMBODO)

Dengan segala tantangannya, masa PPDB menawarkan peluang besar untuk perbaikan dan inovasi dalam sistem pendidikan. Melalui dedikasi dan kerja keras, guru dan staf sekolah dapat memastikan bahwa PPDB bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi juga cerminan komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berkarakter. Transformasi digital ini memerlukan kontribusi signifikan dari semua pihak, khususnya para guru muda yang lebih melek teknologi.

Peran guru muda dalam PPDB online sangatlah krusial. Dengan kemampuan teknologi yang lebih mumpuni, mereka diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala teknis yang sering muncul. Mulai dari pengelolaan sistem, membantu orangtua dalam pendaftaran, hingga memastikan semua data terverifikasi dengan benar, guru muda menjadi garda depan dalam memastikan kelancaran proses ini. 

Namun, konsekuensi dari peran penting ini adalah pengorbanan waktu liburan mereka, yang harus tersita demi suksesnya PPDB online.

Meski begitu, peran aktif guru muda dalam PPDB online tidak hanya memberikan manfaat bagi sekolah, tetapi juga bagi perkembangan karier mereka sendiri. Menghadapi tantangan teknologi dan mengatasinya akan menambah keterampilan serta pengalaman berharga yang dapat mereka gunakan di masa depan. 

Selain itu, keterlibatan mereka dalam proses ini juga menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tempat mereka mengabdi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun