Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perpisahan Sekolah, (Bukan) Perpisahan untuk Selamanya

14 Mei 2024   10:06 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:46 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pexels @minhle17vn

Mereka akan menghadapi tantangan baru di dunia yang lebih luas, namun kenangan indah dan pelajaran berharga dari sekolah akan selalu menyertai langkah dan doa.

Ilustrasi oleh Akbar Pitopang
Ilustrasi oleh Akbar Pitopang

Mengurangi risiko, merayakan perpisahan sekolah dengan aman

Perpisahan sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para siswa setelah menamatkan pendidikan mereka. Acara ini sering diadakan di tempat-tempat wisata yang berada di luar kota atau daerah lain, dengan tujuan memberikan pengalaman berkesan bagi para siswa. 

Sayangnya, kegiatan seperti ini tidak lepas dari risiko, terutama dalam perjalanan menuju lokasi acara.

Kasus kecelakaan yang menimpa rombongan siswa yang sedang dalam perjalanan merayakan perpisahan sekolah menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang. 

Oleh karena itu, harus ada langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko dan memastikan keselamatan selama perjalanan.

Pertama-tama, memilih transportasi yang aman dan terpercaya. Pihak sekolah perlu bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang memiliki reputasi baik dalam hal keselamatan. Memastikan bahwa bus atau kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima dan telah melalui pemeriksaan rutin adalah langkah awal yang penting. 

Para siswa juga harus diberikan informasi prosedur keselamatan selama perjalanan, termasuk apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Guru atau pendamping juga harus siap siaga dan memastikan semua siswa memahami instruksi tersebut. 

Lalu, memilih waktu yang tepat, memastikan adanya asuransi perjalanan, dan pastikan ada cukup makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan. 

Pihak sekolah juga harus memiliki data kesehatan siswa dan kebutuhan khusus yang mungkin diperlukan, serta memastikan adanya pertolongan pertama di lokasi.

Semua pihak yang terlibat harus memiliki akses komunikasi yang memadai. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi dapat disampaikan dengan cepat jika terjadi sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun