Jelang datangnya momen penting Hari Raya Idul Fitri, suasana di seluruh Indonesia menjadi semakin ramai dengan kesibukan menyiapkan kuliner khas untuk merayakan momen lebaran.Â
Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang khas dan beragam, mencerminkan keanekaragaman budaya dan cita rasa yang dimiliki.Â
Mulai dari Rendang di Padang, Soto Betawi di Jakarta, hingga Ketupat Sayur di Jawa, tiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang membuatnya tak terlupakan dan selalu berkesan.
Setiap keluarga turut aktif dalam mempersiapkan menu-menu istimewa yang menjadi warisan turun-temurun dari generasi ke generasi.Â
Resep-resep yang telah diwariskan tersebut tidak hanya menjadi bagian dari budaya dan tradisi kuliner, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga di momen penuh istimewa ini.
Tak jarang, proses memasak atau mempersiapkan menu-menu Lebaran ini sudah dimulai sejak berhari-hari bahkan sepekan sebelum Hari Raya tiba.Â
Mulai dari membeli bahan-bahan utama yang segar dan berkualitas hingga menghabiskan waktu berjam-jam di dapur untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat yang siap disajikan untuk keluarga dan tamu-tamu yang silaturahmi.
Di balik keramahan dalam memasak resep masakan ini terdapat cerita-cerita manis dan kenangan yang turut menghiasi momen Lebaran.Â
Kisah tentang bagaimana nenek memasak rendang dengan racikan bumbu dari resep warisan keluarga, atau bagaimana ibu dengan telaten mengajarkan cara mengolah santan yang kental kepada anak-anaknya, menjadi warisan tak ternilai yang diabadikan dalam setiap hidangan yang disajikan.