Lalu, sebuah paradoks muncul ketika niat utama telah berubah, dimana pelatihan dijadikan semata-mata untuk berburu sertifikat. Yang tanpa memperhatikan substansi materi dan dampak positifnya pada proses belajar mengajar.
Wasana kata
Dalam rangka memahami esensi pelatihan guru, artikel ini mencoba merangkum pentingnya menjaga fokus pada tujuan inti pelatihan, yaitu peningkatan kualitas kemampuan mengajar.Â
Meskipun sertifikat sering dianggap sebagai bonus, namun tetap menjadi nilai tambah yang dapat meningkatkan motivasi dan daya tarik pelatihan di mata guru.
Pendekatan yang ditekankan dalam bahasan kali ini bertujuan untuk terus menjaga semangat belajar guru tetap menyala.Â
Pelatihan bukanlah semata-mata hanya aktivitas yang dijalankan secara terpaksa, melainkan sebuah jalan untuk pertumbuhan profesional dan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan.
Dengan fokus pada peningkatan kemampuan mengajar, pelatihan menjadi sarana bagi guru untuk terus mengasah keterampilan mereka dalam memberikan pengajaran yang berkualitas.Â
Sertifikat, sebagai bentuk pengakuan, tidak hanya untuk penambah motivasi, tetapi juga menegaskan bahwa dedikasi dan upaya guru tetap diakui dan dihargai.
Harapannya, melalui kesempatan ini, guru yang mengikuti pelatihan di PMM dapat menjadi sebuah perjalanan yang memotivasi dan memberdayakan.
Sehingga guru tidak hanya beradaptasi dengan perkembangan pendidikan modern, tetapi juga ikut berperan aktif dalam menavigasi arah positif bagi dunia pendidikan di negeri ini.
Bagaimana menurut pandangan Bapak dan Ibu guru?Â