Bahwa setiap langkah, sekecil apapun itu, semua itu tetap membawa guru lebih dekat pada perubahan positif yang mereka inginkan.
Bagaimana guru siasati biaya studi S2?
Melanjutkan studi S2 sebagai seorang guru bukanlah tugas yang mudah, terutama mengingat tantangan keuangan yang dihadapi.Â
Gaji yang minim dan tidak stabil menjadi kenyataan yang sulit dihindari. Namun, banyak guru yang memiliki tekad kuat untuk meningkatkan kualifikasi akademis mereka, dan berbagai cara ditempuh untuk membiayai studi lanjut mereka.
Salah satu solusi yang banyak diambil oleh guru adalah dengan menggabungkan penghasilan dari pekerjaan sampingan dan atau usaha sampingan sebagai sumber pendanaan untuk melanjutkan studi.Â
Terlepas dari pekerjaan utama sebagai guru, banyak dari mereka yang menjalankan bisnis kecil seperti berjualan atau membuka les tambahan sesuai dengan keahlian mereka.Â
Misalnya, teman saya seorang guru honorer bidang studi PJOK dapat membuka les belajar berenang sebagai sumber penghasilan tambahan.
Pendekatan ini memang memerlukan manajemen waktu yang cermat, karena seorang guru harus menyeimbangkan antara tugas mengajar di sekolah dan mengelola kesibukan sampingan.Â
Namun, dengan tekad yang kuat dan niat yang tulus untuk meningkatkan kualifikasi, banyak guru yang berhasil mencapai tujuan mereka dan berhasil meraih gelar Magister.
Selain itu, menurut hemat saya hendaknya beberapa guru (sebaiknya) juga memanfaatkan program beasiswa atau bantuan keuangan yang ditawarkan oleh  berbagai institusi di luar sana. Untuk itu hendaknya guru terus berupaya melihat peluang yang ada. Beasiswa dapat menjadi alternatif yang membantu meringankan beban biaya studi, meskipun terkadang memang tidak selalu mudah diperoleh dan perlu upaya ekstra.
Meskipun tantangan finansial adalah sebuah kenyataan. Dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang tetap menjadi dorongan utama bagi guru yang ingin mengubah takdir dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.
Nah, guru ---baik honorer apalagi yang sudah ASN--- yang memutuskan untuk melanjutkan studi S2 berpotensi memberikan panutan atau semangat positif kepada rekan sejawat.