Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menimbang Manfaat Guru Kuliah S2 terhadap Kualitas Mutu Pendidikan

17 Januari 2024   18:27 Diperbarui: 28 Januari 2024   17:17 4766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Guru, upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan. (Shutterstock via Kompas.com)

Dalam sebuah kehidupan yang penuh tantangan, keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tidak jarang menjadi titik balik penting dalam pengembangan karir dan pengembangan diri. 

Guru di sebuah SD yang dengan tekad memutuskan untuk mengejar gelar Magister. Keputusan ini bukan hanya tentang memperoleh tambahan gelar, tetapi juga menggambarkan dorongan untuk mendalami pengetahuan dan meningkatkan kualitas pengajaran di dunia pendidikan.

Dengan keputusan diri untuk studi S2, guru tersebut membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam dalam dunia pendidikan. 

Melalui proses ini, guru tersebut dapat mengembangkan keterampilan baru dan merespons secara lebih baik terhadap tuntutan perkembangan kurikulum yang berlalu serta kebutuhan siswa.

Gelar Magister juga membawa dampak positif dalam pengakuan profesional. Dengan meningkatnya kualifikasi akademis, seorang guru tidak hanya mendapatkan legitimasi lebih, tetapi juga dapat berkontribusi lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan di lingkungan sekolahnya. 

Hal ini dapat membuka peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif, memberikan dampak positif pada perkembangan kurikulum operasional sekolah, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika di kemudian hari ada tawaran dan jalan untuk menjadi Kepala Sekolah. Karena saya melihat banyak calon Kepala Sekolah yang lanjut S2.

ilustrasi | Dengan terus belajar melalui kuliah S2 diharapkan kualitas pengajaran guru semakin baik dan mumpuni. (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
ilustrasi | Dengan terus belajar melalui kuliah S2 diharapkan kualitas pengajaran guru semakin baik dan mumpuni. (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Mungkinkah guru lanjut studi S2?

Guru di Indonesia seringkali terdampar dalam realitas pahit yang menuntut kesabaran ekstra. Apalagi kalau kita melihat kondisi finansial para guru honorer.

Kesejahteraan mereka, terutama dalam hal penghasilan menjadi salah satu sorotan tergelap di dunia pendidikan. 

Meskipun ada tekad dan harapan untuk guru melanjutkan studi S2, namun jalan untuk mencapainya seringkali sulit dijangkau, bahkan terasa semu karena statusnya yang masih mengambang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun