Sejauh ini, saya merasakan belum ada sosialisasi yang dilakukan dari instansi kesehatan terdekat guna mengawal dan melakukan penelusuran terhadap persebaran kasus pneumonia jenis ini di sekolah kami.Â
Mungkin upaya terkait sudah mulai dilakukan, hanya saja belum ada pihak puskesmas di kecamatan kami yang terjun ke sekolah mensosialisasikan khusus tentang mycoplasma pneumoniae serta upaya-upaya pencegahan atau penularannya.
Meskipun sosialisasi dari dinas kesehatan setempat mengenai mycoplasma pneumoniae belum dilakukan, sekolah tetap akan menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi ancaman penyebaran penyakit ini.Â
Pentingnya peran sekolah dalam menjaga kesehatan anak-anak menjadi semakin nyata, terutama setelah Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan pneumonia pada 604 anak-anak beberapa bulan yang lalu ---saat kabut asap yang sempat meningkat. [sumber]
Sebagian besar korban merupakan anak-anak di bawah lima tahun, menunjukkan bahwa anak-anak menjadi kelompok yang rentan.
Dalam menghadapi ancaman ini, sekolah perlu mengambil langkah-langkah antisipatif yang efektif.Â
1. Upaya sosialisasi dan edukasi bagi seluruh warga sekolah
Langkah pertama dan yang paling awal dilakukan guru dan pihak sekolah tentulah harus menyiapkan informasi yang akurat mengenai gejala mycoplasma pneumoniae. Berikut cara penularannya, serta tindakan pencegahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah.Â
Sosialisasi ini juga dapat dilakukan melalui pertemuan orangtua, edukasi kesehatan yang mungkin nanti dilakukan oleh pihak RS/Puskesmas, atau bahkan pemasangan poster atau papan informasi di area sekolah tentang mycoplasma pneumoniae.
2. Mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat
Langkah paling relevan yang bisa dilakukan sekolah saat ini adalah dengan menganjurkan siswa kembali mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan diantaranya selalu menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, mencuci tangan dan menjaga jarak agar sirkulasi udara bersih tetap lancar.