Permasalahan sampah di negeri ini telah mencapai titik kompleks yang mengkhawatirkan. Setiap harinya, keluarga Indonesia menghasilkan jumlah sampah yang besar, namun pengelolaannya masih minim.Â
Dalam situasi seperti ini, diperlukan generasi masa depan yang memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya pengelolaan sampah.Â
Generasi peduli sampah adalah kategori generasi yang harus dipersiapkan oleh Indonesia mulai dari sekarang, karena tidak ada kata terlambat dalam upaya menjaga lingkungan.Â
Setiap detik berharga, dan dampak sampah pada lingkungan terus berlanjut sehingga kita harus mengambil tindakan nyata.
Pentingnya membangun kesadaran generasi peduli sampah yang memiliki pemahaman mendalam tentang betapa berbahayanya dampak sampah terhadap lingkungan.Â
Generasi ini harus menyadari bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari sungai, laut, dan tanah, merusak ekosistem, dan mengancam keberlanjutan alam.Â
Di era digital seperti sekarang ini, generasi muda perlu didorong untuk menggalakkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien berbasis teknologi misalnya berbasis aplikasi (super app) di ponsel pintar.
Program pendidikan yang lebih holistik yang mengintegrasikan kurikulum saat ini (baca: Kurikulum Merdeka) dengan pengelolaan sampah harus diimplementasikan sejak dini.Â
Melalui kurikulum yang menyertakan pengetahuan tentang daur ulang, kompos, dan pengurangan limbah, generasi ini akan memiliki pemahaman yang kuat tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.Â
Membangun karakter peduli sampah sejak MPLS
Pengelolaan sampah adalah tantangan nyata yang pasti akan dihadapi oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, peran sekolah dalam membentuk karakter generasi bangsa yang peduli terhadap pengelolaan sampah menjadi semakin strategis dan mendesak.Â