Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Strategi Efektif Penguatan Karakter Pancasila Melalui Pendidikan Informal dan Sekolah

1 Juni 2023   11:14 Diperbarui: 3 Juni 2023   01:56 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang Pancasila dan karakter bangsa. (KOMPAS/PRIYOMBODO)

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. 

Adanya nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, gotong royong, dan demokrasi, menjadi sumber inspirasi yang luar biasa bagi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia. 

Untuk memastikan keberlanjutan dan pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila, sangat penting bagi kita untuk terus mendukung pengenalan dan pengajaran Pancasila kepada generasi bangsa.

Namun, penting untuk diingat bahwa menguatkan karakter Pancasila bukanlah tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. 

Diperlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Semua pihak harus berperan aktif dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum Merdeka dengan Profil Pelajar Pancasila

Salah satu cara yang relevan untuk menguatkan karakter Pancasila adalah melalui pendidikan di sekolah. 

Guru memiliki peran sentral dalam menjalankan tugas mulia ini. Guru tidak hanya bertugas mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam diri anak didik. 

Dalam menghadapi tantangan abad ke-21 yang kompleks, guru harus mampu membimbing siswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam upaya menguatkan karakter Pancasila, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah meluncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini mengusung tujuan untuk mencapai anak didik yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun