Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saatnya Berkonten Ria dengan AI, Satukan Imajinasi dan Kecerdasan Buatan Bersama IndiHome

6 Mei 2023   16:10 Diperbarui: 6 Mei 2023   16:13 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan konten. (Foto Akbar Pitopang)

Siapa yang tidak terpesona dengan perkembangan teknologi di dunia saat ini? Semakin canggih, semakin fantastis. Kita tengah menyaksikan adanya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin merajalela belakangan ini. 

Teknologi AI yang mampu belajar dari stimulus-stimulus yang diberikan manusia, menemukan pola, dan bahkan mengambil keputusan dengan logis, sungguh membuat kita benar-benar merasa kagum.

Di balik kemajuan AI yang luar biasa ini, banyak orang khawatir bahwa AI akan menggantikan pekerjaan manusia, membuat mereka kehilangan mata pencaharian misalnya. Kecanggihan AI yang mampu melakukan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan akurat bisa diduga akan mengurangi jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi kita umat manusia.

Namun, manusia jangan khawatir dan gampang menyerah. Teknologi AI ibarat pisau bermata dua, maka kita harus mencermatinya dengan bijak. kuncinya adalah kita dapat mengambil peluang supaya tetap menjadi creator yang tidak tergantikan oleh AI yang merupakan ciptaan manusia sendiri.

Jadi, mari kita terus menyambut perkembangan teknologi ini dengan antusias. Dunia semakin cerdas, dan kita pun harus cerdas dalam menghadapinya. 

Selagi masih ada jaringan internet yang cepat dan stabil dari Internet Provider kebanggan kita yakni IndiHome yang dihadirkan oleh Telkom Indonesia bagi kita semua dan bagi para content creator untuk berkonten ria.

Siapa tahu, di masa depan, kita akan hidup dalam dunia yang lebih efisien dan dan menjadi bagian penting yang mengendalikan AI tanpa harus merasa terintimidasi.

(Aset Universitas Teknokrat Indonesia via Kumparan)
(Aset Universitas Teknokrat Indonesia via Kumparan)

= Fenomena konten AI di berbagai platform =

Saat ini, setiap kali kita mengakses sebuah platform, aplikasi, internet, atau media sosial, ada saja satu kesempatan kita disuguhi dengan berbagai konten menarik. Ternyata diciptakan dengan bantuan AI (artificial intelligence).

AI telah merevolusi dunia konten di era digital saat ini. Jika dulunya kita harus mengandalkan keterampilan manusia untuk membuat, mengedit, dan menciptakan konten. Tapi sekarang, AI telah banyak mengambil peran penting dalam proses tersebut. 

Misalnya untuk pengeditan foto atau video, semuanya bisa dilakukan oleh AI dengan mudah dan hasil yang membuat kita takjub. Ketika kita melihat foto-foto yang indah dengan efek dan filter yang mengesankan, itu semua mungkin berkat AI. 

Kini pun algoritma cerdas yang ada di balik platform medsos dapat menganalisis kecenderungan perilaku dan preferensi kita, lalu merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat kita. 

Jadi, ketika kita dipertemukan dengan iklan atau konten FYP yang begitu pas dengan apa yang kita harapkan, itu semua bisa saja adalah hasil dari perhitungan cerdas ala AI.

Nah, mari kita sambut AI sebagai rekan yang hebat dan bisa kita jadikan asisten dalam dunia konten digital. Dengan bantuan AI, kita dapat menciptakan dan menyebarkan konten-konten yang luar biasa di setiap platform yang kita miliki.

Proses pembuatan konten. (Foto Akbar Pitopang)
Proses pembuatan konten. (Foto Akbar Pitopang)

= AI bukan untuk ditakuti, content creator berkreasi dengan AI =

Apakah zaman keemasan para konten kreator akan digantikan oleh kehadiran AI? Apakah kita harus khawatir tentang intervensi AI di dunia konten digital? Tenang, mari kita eksplorasi dan jelajahi bersama.

Banyak diantara kita termasuk diri saya sendiri, memunculkan pertanyaan tentang peran manusia dan pengaruh AI dalam dunia konten kreator. AI memang hebat dan luar biasa. Tetapi kehadiran AI tidak harus menjadi momok yang menakutkan bagi para konten kreator. 

Sebaliknya, kita dapat menjadikan AI sebagai asisten yang canggih. Dengan bantuan AI, konten kreator dapat meningkatkan produktivitas, menghasilkan lebih banyak konten, dan mencapai hasil yang lebih baik.

AI memang berpengaruh, namun peran konten kreator untuk fokus pada aspek yang lebih kreatif dan strategis dari konten mereka, serta pemahaman mendalam tentang kontennya hanya dimiliki oleh manusia seutuhnya dan tidak dapat diintervensi oleh AI. Konten kreator membawa keunikan dan kekhasan mereka yang tidak dapat ditiru oleh mesin/robot ini.

Jadi, daripada merasa terancam oleh AI, para konten kreator harus memandang AI sebagai alat yang membantu mereka menjadi lebih baik dan lebih efisien dalam berkarya. 

Para konten kreator mesti selalu mengambil langkah proaktif untuk mempelajari dan memahami cara kerja AI dalam konteks pembuatan konten. Dengan memanfaatkan kemampuan AI, maka akan dihasilkan konten yang berkualitas dan berdaya saing dalam rimba konten digital yang unlimited.

Intinya, mari kita sambut AI sebagai mitra kreatif dan asisten kita dalam dunia konten. Bersama dengan AI, kita dapat menjadi konten kreator yang semakin produktif, kreatif, dan inovatif. 

Berkarya dan ciptakan konten yang menakjubkan dengan menggunakan IndiHome sebagai Internet Provider dari Telkom Indonesia yang menyediakan jaringan internet cepat dan stabil. 

Dunia konten akan terus berkembang, kini kita sedang diintervensi AI dan selanjutnya apa? Jadikan diri kita adalah pemain kunci dalam perjalanan ini dengan selalu mulai mempersiapkan diri untuk era kecerdasan buatan yang semakin canggih ini. 

Saya sedang belajar membuat konten video dengan teknologi AI. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)
Saya sedang belajar membuat konten video dengan teknologi AI. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

=Saatnya memperkaya konten dengan AI =

Life must go on! Hidup penuh dengan kesempatan dan solusi maka kini saatnya kita merangkul kecerdasan buatan (AI) dalam berkonten ria. 

Dengan ide-ide yang brilian dan kreativitas yang membara, kita dapat menciptakan berbagai jenis konten yang begitu menarik dengan bantuan AI. Tidak ada batasan selagi kita mampu berimajinasi.

AI dapat membawa keajaiban ke dalam setiap ide yang kita miliki. Dengan menggabungkan kecerdasan manusia dan AI, kombinasi ini akan menghasilkan karya konten yang akan sangat memukau. 

AI membantu kita dalam menghasilkan konten yang memiliki tingkat preferensi yang tinggi dan kualitas yang mumpuni.

Dengan sentuhan AI, konten gambar kita akan memikat hati setiap orang yang melihatnya. Begitu pula dalam menghasilkan konten video dengan kemampuan analisis AI, kita dapat dengan mudah menemukan momen terbaik, menggabungkan klip, dan menambahkan efek visual dan audio yang menarik dan mengesankan.

Coba saja cek akun Instagram yang saat ini sering membantu kita merangkum momen story untuk kemudian diolah menjadi Reels. Ada pula Google Foto yang mengingatkan kita pada momen-momen terbaik yang kemudian bisa kita satukan menjadi short video yang kini sedang tren. Saya sering menerapkannya untuk konten yang akan saya bagikan di medsos.

Memang sudah saatnya kita bergandengan tangan dengan AI untuk perjalanan kita dalam berkonten ria kita. Dengan ide dan kreativitas yang kita miliki, dan dengan dukungan AI yang cerdas, maka tidak ada batasan konten seperti apa yang dapat kita capai. 

Jadikan IndiHome sebagai Internet Provider dengan kualitas jaringan internet yang cepat dan stabil dalam mengunggah dan menyebarkan karya atau konten-konten menakjubkan yang telah kita ciptakan ke seluruh dunia.

Masa depan konten yang luar biasa ada di genggaman kita, mari kita raih bersama-sama dengan IndiHome!

Seorang guru yang menjadi content creator sedang merekam video untuk membuat konten. (Foto Akbar Pitopang)
Seorang guru yang menjadi content creator sedang merekam video untuk membuat konten. (Foto Akbar Pitopang)

Tenaga pendidik jadi content creator? Siap berkonten ria untuk Kurikulum Merdeka 

Guru-guru yang mengajar di era modern dan era digital seperti saat ini tidak akan pernah berhenti berinovasi. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, guru-guru berperan penting dalam menciptakan konten-konten menarik yang memfasilitasi Pembelajaran Berdiferensiasi dan konsep Merdeka Belajar.

Baru-baru ini, saya menemukan video yang menarik perhatian saya di media sosial. Yakni tentang kehadiran sosok dosen yang diciptakan menggunakan AI. Hal ini memberikan inspirasi baru bagi saya.

Sebagai guru muda yang selalu bersemangat untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri, saya melihatnya sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri dan ikut pula menciptakan konten video materi pelajaran yang unik dan inovatif. 

Saya sedang mempelajari cara menggunakan AI untuk membuat video materi pelajaran ala dosen AI tersebut. Dengan wajah dan suara saya sendiri, seolah-olah saya sedang mengajar di kelas.

Dalam paradigma konsep Pembelajaran Berdiferensiasi, dikarenakan setiap siswa istimewa dan memiliki profil dan gaya belajar yang berbeda maka memacu saya dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dengan kolaborasi AI. 

Saya sangat antusias dalam mengeksplorasi potensi AI guna menciptakan konten video materi pelajaran. Saya yakin bahwa dengan keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan inovatif, guru dapat mempersembahkan pembelajaran yang hakiki sebagaimana ditekankan oleh Ki Hajar Dewantara.

Dalam proses pembelajaran, peran guru sebagai fasilitator tetap tak tergantikan. Interaksi humanisme antara guru dan siswa adalah elemen penting dalam proses pembelajaran. 

Saya juga sudah berniat untuk membagikan konten pembelajaran kepada rekan-rekan guru lainnya apabila proyek ini telah berhasil diselesaikan. Agar rekan guru juga dapat mengambil inspirasi dan mengadopsi pendekatan yang serupa dalam pembelajaran mereka. 

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun