Tradisi mudik atau pulang kampung adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada momen lebaran Hari Raya Idul Fitri.Â
Pada momen ini, banyak orang yang merayakan momen lebaran dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat di kampung halaman tercinta.
Momen mudik atau pulang kampung ini juga menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, karena selain dapat berkumpul dengan keluarga, juga dapat menikmati berbagai hidangan khas Lebaran dan berbagai permainan tradisional yang biasanya hanya tersedia di kampung halaman.
Tradisi mudik atau pulang kampung ini dilakukan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri dan dilanjutkan selama beberapa hari setelahnya.Â
Selama masa mudik, banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
Seturut dengan hal tersebut maka tradisi mudik ini juga memiliki sisi negatif seperti kemacetan yang sering terjadi di jalan raya dan meningkatnya risiko kecelakaan selama perjalanan.Â
Meskipun pemerintah sudah sering memberikan himbauan dan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari tradisi mudik atau pulang kampung ini, seperti menambah jumlah kendaraan umum dan memperketat pengawasan di jalan raya.
Program mudik gratis adalah sebuah terobosan
Saat ini, program mudik gratis kembali diselenggarakan oleh berbagai pihak, baik dari pihak pemerintah maupun perusahaan swasta yang bertujuan untuk memberikan bantuan moda transportasi kepada masyarakat yang ingin pulang kampung pada momen lebaran.Â
Program ini merupakan terobosan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin pulang kampung namun terkendala oleh biaya transportasi yang tinggi.
Bagi masyarakat yang bisa bersikap bijak maka sudah sepantasnya untuk mengikuti program mudik gratis ini mengingat kondisi ekonomi atau keuangan yang masih belum stabil pasca pandemi.