Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengorbanan dan peningkatan spiritual. Salah satu momen yang menghiasi bulan Ramadhan adalah momen makan sahur.
Kegiatan sahur memang menjadi momen yang sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa, karena kegiatan ini akan memberikan energi dan daya tahan tubuh untuk menahan lapar dan dahaga selama seharian berpuasa. Disamping itu, tentunya sahur juga berpahala bagi yang melaksanakannya.
Ragam kegiatan sahur di Jogja tergantung dari kondisi dan situasi setiap orang. Ada yang memilih untuk memasak sendiri di rumah, ada yang membeli makanan di warung makan, bahkan ada yang mengikuti acara sahur bersama di masjid.Â
Namun, bagi mereka yang tinggal di asrama atau kosan, biasanya mereka bergiliran untuk membeli makanan untuk sahur.
Semasa kuliah di Jogja dan tinggal di asrama bersama teman-teman, kami bergiliran untuk membeli makanan sahur setiap dini harinya.Â
Menjelang waktu sahur, kebanyakan orang akan melakukan persiapan untuk makan sahur, termasuk di antaranya adalah mencari makanan sahur.Â
Di Jogja, banyak warung makan yang buka pada malam hari maupun saat akan sahur lantaran di Jogja memang ada banyak pelajar/mahasiswa.Â
Tak jarang, orang-orang bergiliran membeli makanan sahur, seperti yang saya alami sendiri saat masih kuliah dan tinggal di asrama.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang yang bergiliran secara sukarela ---tidak ada jadwal resminya--- untuk membeli makanan di warung makan terdekat.Â
Setiap orang yang mendapatkan giliran ini akan bertanggung jawab untuk membeli makanan untuk sahur bagi teman-temannya yang lain yang menunggu di asrama.Â