Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah saat ini merupakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta didik karena menginginkan pembelajaran yang menarik dengan materi yang esensial mengikuti perkembangan zaman guna menyongsong masa depan yang akan semakin diliputi dengan berbagai tantangan.
Konsep Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada satuan pendidikan bertujuan untuk memberikan kemandirian berkreasi kepada sekolah untuk merancang materi yang akan diajarkan.Â
Supaya guru dan sekolah diberikan kebebasan untuk menentukan dan mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan efektif sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi daerah.Â
Meskipun begitu, dalam upaya Implementasi kurikulum merdeka tetap membutuhkan dukungan Dinas Pendidikan setempat karena bertanggung jawab atas pengawasan dan pengembangan kurikulum di tingkat daerah.
Nah, untuk menerapkan kurikulum merdeka secara efektif maka Dinas Pendidikan perlu menunjukkan dukungannya dalam berbagai aspek penting.Â
Dinas Pendidikan perlu mengembangkan SDM (baca: guru dan Kepala Sekolah) yang memadai untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka, seperti memberikan pelatihan-pelatihan agar guru semakin mampu mengembangkan modul ajar.Â
Serta Dinas Pendidikan dapat mendorong pemanfaatan teknologi informasi yang dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Selain itu, Dinas Pendidikan hendaknya juga dapat memfasilitasi kerjasama antar sekolah untuk sharing atau bertukar pikiran dalam pengembangan kurikulum yang akan membantu memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan juga perlu berperan aktif dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja sekolah dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap sekolah-sekolah di wilayah tersebut.Â
Dengan begitu, maka Dinas Pendidikan dapat memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan standar nasional dan memenuhi kebutuhan siswa.Â