Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Alpha Female itu Partner, Bukan "Monster"

9 Maret 2023   11:22 Diperbarui: 18 Maret 2023   16:12 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alpha Female | Image by Gerd Altmann/pixabay.com 

Alpha female, sebuah istilah yang mungkin bagi sebagian orang masih asing terdengar di telinganya. Alpha female adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perempuan yang memiliki kepemimpinan yang kuat, mandiri, dan percaya diri. 

Yup! Mereka biasanya memiliki kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan menginspirasi orang lain di sekitar mereka.

Saya sendiri sebagai Young Millennial memiliki pengalaman bekerja, berinteraksi dan membangun relasi dengan sosok perempuan yang digambarkan sebagai alpha female. 

Sosok alpha female yang saya maksud merupakan seorang atasan saya langsung dengan posisi sebagai Operation Head (OH). Tepatnya saat saya masih bekerja di perusahaan pembiayaan beberapa tahun yang lalu.

Harus saya akui bahwa ketika bekerja dengan atasan alpha female, saya agak merasa terbebani oleh ekspektasi yang tinggi dan tuntutan yang kuat. Karena menurut saya, beliau termasuk perempuan yang "keukeuh" memegang prinsip nilai yang harus ditegakkan dalam dunia kerja kala itu.

Akan tetapi, saya juga dapat merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi beliau untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan bersama.

Memang pada awalnya saya mungkin bisa dikatakan merasa terintimidasi oleh sikap tegas dari atasan seorang alpha female.

Namun, seiring berjalannya waktu ternyata saya dapat belajar untuk menghargai kepemimpinan beliau yang kuat dan efektif. 

Sosok atasan seorang alpha female yang saya temui itu memang seorang perempuan yang sangat cerdas, berpengalaman, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, sehingga saya dapat mempelajari banyak hal darinya.

Selain itu, bekerja dengan atasan alpha female juga dapat membantu saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang kuat dalam diri terutama untuk menggerakkan diri sendiri terlebih dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun