Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Hikmah Kasus Mario Dandy: Anak Lost Control, Bumerang bagi Orangtua

25 Februari 2023   10:55 Diperbarui: 26 Februari 2023   22:00 4779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mencegah tindakan pidana baik yang dilakukan oleh orang dewasa maupun yang dilakukan oleh anak, maka aturan dan konsekuensi hukum yang berlaku di negara ini harus mampu ditegakkan demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kasus yang dialami Mario dan yang menimpa Rafael Alun menunjukkan pentingnya hukum dan keadilan dalam masyarakat. Kita harus memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari status atau kekayaan mereka, harus tetap diproses dan diperlakukan sama dihadapan hukum dan menerima konsekuensi dari tindakan mereka.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kasus yang dialami Mario Nandy Satriyo yang berdampak pada tanggung jawab Rafael Alun sebagai orang tuanya.

Parenting itu sangat penting sebagai bentuk kesadaran orang tua dalam mendidik anak yang diamalkan sejak dini hingga usia yang diperlukan, dalam kurun waktu yang tak berkesudahan --- selagi nafas masih dikandung badan.

Ketika telah menjadi orang tua, marilah kita dapat mengambil pelajaran dari kegagalan dalam mendidik anak dan belajar dari kesalahan tersebut. Orang tua dapat memperbaiki cara mendidik dan membimbing anaknya di masa depan, serta lebih memperhatikan tumbuh kembang anaknya untuk langkah preventif mencegah anak dari kesalahan yang sama di kemudian hari.

Tanggung jawab dan konsekuensi dari tindak pidana yang dilakukan oleh anak, tidak hanya diperhitungkan di dunia ini, melainkan juga di akhirat kelak.

Dalam sebuah doa kepada Allah SWT:

"Rabbi habli minash-sholihin"

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh". Aamiin 🙏

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun