Namun, apabila anak-anak berjalan kaki sambil memainkan latto-latto tentu dapat membahayakan keselamatannya karena tersenggol atau tertabrak oleh kendaraan yang sedang melintas.
Bila terjadi senggolan antara anak dengan kendaraan yang melintas, bisa saja anak jadi korban tabrak lari karena pengguna kendaraan menganggap sebagai bentuk kelalaian atau kecerobohan anak-anak yang memainkan latto-latto.
Kelima area penting yang dimaksud di atas perlu untuk disterilkan dari aksi permainan latto-latto.
Karena dari pemaparan yang telah saya sampaikan disini, permainan latto-latto yang tak terkontrol dapat menimbulkan kerugian, diantaranya adalah:
Mengganggu konsentrasi belajar apabila dimainkan di sekolah
Mengganggu kenyamanan pasien yang sedang berobat di rumah sakit serta dapat mengganggu proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh dokter kepada pasien
Dapat mengganggu kekhusyukan jamaah yang sedang salat di masjid akibat bunyi latto-latto yang menyebabkan kebisingan
Serta dapat membahayakan keselamatan pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki yang melintas di sekitar jalan raya.
Apa saja langkah preventif yang bisa dilakukan?
Fenomena anak-anak saat ini yang sedang memiliki ketertarikan yang tinggi untuk memainkan latto-latto tetap harus mendapatkan perhatian dari orang tua.
Apabila di sekolah guru telah mengingatkan siswa untuk tidak memainkan latto-latto ketika proses pembelajaran masih berlangsung agar tidak mengganggu KBM.
Maka upaya tersebut harus didukung oleh orang tua serta dapat diterapkan pada situasi dan kondisi tertentu lainnya.