Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Larangan Ikut Tes CPNS/PPPK bagi Karyawan Rumah Sakit Swasta atau Perusahaan

1 Februari 2023   11:08 Diperbarui: 2 Februari 2023   08:35 7399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) | AFP/JUNI KRISWANTO via Kompas.com

Karyawan harus memahami segala konsekuensinya dengan tetap memperhitungkan akibat terburuk yang dapat terjadi. Perlu bagi karyawan untuk mempertimbangkan masa kerja yang sudah berpuluh-puluh tahun misalnya. 

Bulatkan tekad dan jangan sampai niatnya masih setengah-setengah atau masih diliputi keraguan. Karena bersikap ragu-ragu merupakan contoh perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri nantinya. 

Kedua, jangan mengganggu tanggung jawab pada pekerjaan utama (main job)

Bila hendak mengikuti tes CPNS, maka hendaknya karyawan itu memperhitungkan jadwal pelaksanaan rangkaian tes yang akan dilalui.

Jangan sampai karena hendak ikut tes CPNS, membuat karyawan itu menyepelekan tanggung jawab di tempat kerja (main job).

Bila memang misalkan jadwalnya berbenturan dengan jadwal kerja, bagi karyawan rumah sakit swasta dengan sistem shift (dinas pagi, siang, atau malam) bisa minta change jadwal apabila memungkinkan. 

Yang penting tugas dan tanggung jawab utama tidak boleh disepelekan. bersikaplah secara profesional.

Ketiga, bicarakan atau berdiskusi dengan keluarga

Bagi yang sudah berkeluarga maka keputusan final dalam memilih sesuatu perlu dibicarakan terlebih dahulu.

Dengan diskusi yang dilakukan maka karyawan bisa menjalani segala keputusan yang telah diambil dengan lapang dada.

Support system yang berasal dari keluarga termasuk dari orang tua merupakan sebuah hal yang sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun