Karena bagi Kepala Sekolah dituntut untuk memastikan majelis guru telah menyelesaikan pelatihan mandiri di PMM.
Maka tanpa membuang-buang waktu kami langsung diarahkan untuk menyelesaikannya dan dimulai langsung pada hari Sabtu (14/1) kemarin, disaat kegiatan proses belajar mengajar (PBM) telah usai.
Menggelar KKG sekolah agar serentak mengakses PMMÂ
Akhirnya sekolah kami menjadikan kegiatan ini sebagai KKG yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Dengan semangat kebersamaan didukung fasilitas pembelajaran di sekolah yang lumayan memadai berupa ketersediaan laptop dan infocus.
Melalui upaya belajar bersama ini maka diharapkan tidak ada lagi guru yang "ketinggalan pesawat" sehingga semuanya bisa sama-sama menyelesaikan seluruh topik di akun PMM masing-masing guru.
Terbukti dengan upaya tersebut semua guru terlihat lebih antusias karena bisa memperoleh solusi atas kendala yang dihadapi.
Dengan diselingi sesi diskusi ringan mengenai sebuah topik, menjadikan kegiatan pelatihan itu menjadi lebih "hidup" dengan nuansa kebersamaan bagaikan sebuah kehidupan keluarga yang harmonis.Â
Guru berpacu secara terpadu memahami materi di PMM
Dengan bersama-sama mengakses PMM, maka guru akan saling berpacu satu sama lain untuk menyelesaikan modul pelatihannya.
Kami menentukan topik apa yang hendaknya dibahas terlebih dahulu melalui kesepakatan bersama.
Melalui cara seperti itu maka guru dapat menyelesaikan modul, refleksi, post test serta yang lainnya secara tepat waktu.