Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rethinking Kurikulum Merdeka Melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)

18 Januari 2023   06:55 Diperbarui: 19 Januari 2023   14:36 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggesa kembali keseriusan guru mengakses aplikasi Platform Merdeka Mengajar dari perangkat ponsel masing-masing (foto Akbar Pitopang)

Perencanaan untuk perbaikan satuan pendidikan: 2 modul

  • Refleksi diri: 4 modul

  • Disiplin positif: 4 modul

  • Semangat guru 2: kompetensi non teknis Kurikulum Merdeka 3 modul

  • Asesmen awal pembelajaran literasi: 2 modul

  • Pembelajaran terdiferensiasi dengan dekoding dan pemahaman: 4 modul

  • Pembelajaran terdiferensiasi dengan membaca bersama dan membaca terbimbing: 2 modul

  • Asesmen awal pembelajaran numerasi: 2 modul.

  • Pada setiap modul tersebut juga terdapat banyak sekali daftar materi, latihan pemahaman, cerita reflektif dari guru yang bersangkutan, serta post test. 

    Selanjutnya ditutup dengan aksi nyata sebagai praktik pemahaman terhadap topik tersebut.

    Wah, dengan padatnya jumlah modul materi tersebut maka tak heran jika guru terkadang tidak mampu menuntaskan dalam waktu sebentar saja karena cukup menguras pikiran, tenaga dan biaya (baca: kuota internet).

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun