Selain pembangunan mindset dan pengetahuan dasar tentang penanganan kebakaran, pihak sekolah juga perlu melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di beberapa titik penting di kawasan sekolah atau setidaknya ada 1 unit di setiap sekolah.
APAR merupakan fire protection yang berfungsi untuk memadamkan api dan atau mengendalikan kebakaran dalam skala kecil yang umumnya terjadi pada situasi darurat.
Dalam hal keselamatan untuk mendukung upaya mencapai kondisi yang kondusif di sekolah, APAR merupakan peralatan yang wajib ada disetiap sekolah dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan warga sekolah dan aset sekolah.
APAR menjadi suatu alat penunjang keselamatan yang penting di sekolah, kantor, maupun rumah sakit. Adanya APAR di setiap gedung atau bangunan, merupakan salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadinya kebakaran yang lebih besar dan dapat menekan kerugian material dan jumlah korban jiwa akibat terjadinya kebakaran.
Melansir pemadamapi.id, APAR Adalah alat pemadam api berbentuk tabung berisi bahan kimia yang ringan, dapat dijinjing, mudah dibawa dan mudah dioperasikan oleh satu orang yang berukuran antara 0,5-16 kg.
Ada 5 jenis APAR berdasarkan bahan yang terkandung didalamnya, diantaranya adalah:
APAR isi air, adalah tabung APAR yang diisi dengan air tawar.
APAR isi powder, adalah APAR yang diisi powder kemudian diberi tekanan N2 atau cartridge.
APAR isi Co2 atau karbondioksida.
APAR isi foam atau sabun, adalah tabung APAR berisi larutan kimia yang diberi tekanan N2 atau sistem pencampuran 2 kimia yang membentuk gelembung-gelembung busa didalamnya bermuatan Co2 sebagai pendorong.
APAR isi hallon, alat pemadam api yang berisi beberapa unsur cairan yang mudah menguap yaitu bromida yodida chlorida dan fluorida ditambah gas methanol dan tidak meninggalkan residu/kotor.