Diskursus mengenai logo maupun slogan kini jadi ramai dan sedang hangat diperbincangkan di media sosial karena perubahan "branding" yang diterapkan Pemprov DKI terhadap DKI Jakarta.
Banyak warganet yang mengomentari isu yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta mengenai branding logo dan slogan kota.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Jakarta di zaman Anies Baswedan dicanangkan menjadi Plus Jakarta artinya Jakarta sebagai kota kolaborasi. Hal tersebut relevan dengan kondisi Jakarta yang memang diapit oleh daerah lain di sekitarnya untuk maju.
Melansir Kompas.com, informasi yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto bahwa logo Plus Jakarta masih bertahan sedangkan ada perubahan slogan menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia".
Oke, baiklah. Mari kita dukung Jakarta untuk terus maju.
Bagaimana dengan logo dan slogan yang ada di daerah anda masing-masing?
Karena isu tersebut, kini banyak warganet se-Indonesia mulai menyadari akan makna di balik logo dan slogan yang digunakan oleh daerahnya.
Berbicara tentang branding kota atau sebuah daerah melalui logo dan slogan ini tidak kali ini saja terjadi. Bahkan di daerah lain sudah beberapa kali melakukan rebranding. salah satunya kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat.
Apakah anda pernah mengunjungi kota Payakumbuh?
Kota yang berhawa sejuk ini merupakan sebuah kota yang daerahnya dikelilingi oleh Kabupaten 50 Kota. Kedua daerah ini bagaikan telur mata sapi.