Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Toksisitas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol: Jangan Ada Celah untuk Oknum!

9 November 2022   12:30 Diperbarui: 19 November 2022   09:06 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini rekan kerja saya yang merupakan seorang ibu muda curhat tentang kegalauannya terhadap obat sirup untuk anaknya yang sedang demam.

Sudah beberapa hari ini anaknya demam tinggi. Hal tersebut memang dapat saya pantau dari postingannya di media sosial. 

Awalnya dia sudah berusaha untuk menurunkan panas demam anaknya dengan cara sederhana yakni dengan cara dikompres.

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena panas tubuh anaknya masih dibilang cukup mengkhawatirkan. 

Langkah solutif berikutnya yang ditempuh tentu dengan meminta resep dokter. 

Untuk saat ini sebenarnya para ibu dan semua orang tua yang punya anak kecil atau balita masih merasa sangat khawatir lantaran adanya kasus gagal ginjal akut pada anak. Pasalnya kasus gagal ginjal akut pada anak disebabkan oleh obat sirup yang terkontaminasi zat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.

Namun, mau tidak mau para ibu terpaksa harus membawa anaknya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Walau misalkan anak diberikan berbagai macam obat, dirasa hal tersebut dapat diterima atau dimaklumi oleh para itu demi kesembuhan anaknya. Termasuk pula halnya jika terpaksa diberikan obat sirup untuk menurunkan panas demam anak.

Rekan kerja saya ini sengaja mengizinkan adiknya untuk membawa sang anak ke klinik namun tetap mewanti-wanti pemberian obat sirup untuk anak. Ternyata klinik tersebut meresepkan obat sirup untuk menurunkan demam.

Hal tersebut diketahui oleh rekan kerja saya ketika adiknya menyerahkan obat tersebut ketika sudah berada di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun