UMKM ini pun juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya di berbagai platform yang populer dan banyak diminati masyarakat saat ini.
Ketiga, Kolaborasi.
Selain gencar melakukan promosi barang atau produknya, pelaku UMKM juga ikut mengajak masyarakat umum bergabung menjadi reseller.Â
Keberadaan reseller ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM agar usahanya cepat terkenal dan produknya bisa laris manis di pasaran.
Dengan sistem yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme antara pelaku UMKM dengan reseller, membuat usaha UMKM ini berkembang secara pesat.
UMKM ini menerapkan aturan menjadi reseller yang cukup ketat sehingga para reseller dapat serius dalam melakukan transaksi jual-beli produk.
UMKM ini tidak sekedar mendorong para reseller agar dapat menjual produk sebanyak mungkin. Namun juga membekali para reseller dengan ilmu dan wawasan tentang dunia marketing yang sehat dan bijaksana sehingga cara promosi yang dilakukan bisa lebih manusiawi dan tepat sasaran.
Keempat, Evaluasi.Â
Agar bisnis dapat terus berjalan dengan baik maka para pelaku UMKM perlu melakukan evaluasi dalam berbagai aspek. tujuan dilakukannya evaluasi ini adalah untuk memperbaiki kekurangan dan atau kelemahan yang dapat menghambat berkembangnya UMKM.
Antara reseller dengan owner perlu bertukar pikiran terkait apa saja kendala yang dihadapi dalam menjual produk UMKM.
Cara evaluasi yang sempat kami ikuti yakni dengan cara diskusi atau sharing session via Zoom Meeting pada waktu yang telah ditentukan dan dilakukan secara berkala.
Melalui evaluasi ini pula dapat diketahui apa saja keluhan atau komplain dari pelanggan sehingga bisa sama-sama dicarikan solusinya.
Tidak ada UMKM yang bisa maju tanpa masukan dan komplain dari pelanggannya.