Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya "Breast Pump" untuk Melancarkan ASI Eksklusif pada Masa Krusial

7 Oktober 2022   15:15 Diperbarui: 9 Agustus 2023   00:15 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alat pompa ASI. (dari Shutterstock via Kompas.com)

Sebagai orang tua yang baru pertama kali memiliki anak pertama memberikan kami pengalaman suka dan duka serta kisah inspiratif yang menurut kami perlu disimak oleh para orang tua lainnya di luar sana.

Disamping itu kami sebagai orang tua yang menetap di perantauan menjadikan momen penyediaan ASI eksklusif untuk buah hati kami menjadi sebuah momen yang sungguh luar biasa dengan segala suka dukanya.

Ada banyak kisah pengalaman terkait upaya pemberian ASI eksklusif untuk buah hati yang akan kami bagikan pada Topik Pilihan yang sangat menarik ini.

Bahwa sejatinya upaya memberikan ASI eksklusif untuk buah hati memerlukan komitmen yang hakiki antara ayah dan bunda.

Ayah memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan stimulasi dari berbagai aspek demi kelancaran proses pemberian ASI eksklusif ini.

Momen yang sangat berharga yang pertama sekali kami alami adalah persis ketika sehari setelah bayi kami lahir ke dunia.

Saat itu sang bunda mengalami demam akibat adanya pembengkakan di bagian payudara untuk mensuplai cairan ASI untuk bayi.

Pembengkakan ini terjadi lantaran ASI yang belum disalurkan kepada bayi. pada kondisi saat itu memang bayi masih belum terlalu banyak membutuhkan ASI padahal kuantitas ASI yang dihasilkan oleh sang bunda cukup banyak.

Akibat tak tersalurkan tersebut, ada istilah pembekuan ASI yang ketika dibiarkan --- tidak diberikan kepada bayi secara langsung maupun tanpa dipompa --- maka akan mengeras dan dapat menyebabkan saluran ASI menjadi tersumbat atau berujung menjadi tidak lancar.

Saat itu kondisi istri cukup mengkhawatirkan dan harus terpaksa menanggung rasa sakit dari dua sumber, selain di bagian dada juga dari rasa sakit pasca operasi caesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun