Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ini 3 Dasar "Self-Assesment" Bila Servis Motor di Bengkel Resmi atau Pinggir Jalan

4 September 2022   20:29 Diperbarui: 6 September 2022   17:05 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi servis motor (Foto: Fathan via Kompas.com)

Melakukan servis pada motor merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan oleh setiap pengendara terhadap kendaraannya. Berawal dari upaya merawat kendaraan ini maka akan memberikan segudang manfaat bagi pemilik kendaraan.

Jika kendaraan tidak dilakukan servis secara rutin atau berkala maka akan berpotensi mengalami kerusakan pada sparepartnya. Sehingga akan menghambat efisiensi bahkan akan membawa kerugian lainnya bagi pemilik kendaraan tersebut.

Logikanya kendaraan bermotor kita gunakan untuk menunjang berbagai aktivitas kita sehari-hari. Tidak hanya digunakan untuk moda transportasi untuk pekerja, namun kendaraan tersebut juga digunakan untuk hal-hal yang sepele seperti membeli permen ke warung tetangga yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kediaman kita masing-masing.

Dari pagi hingga malam hari kendaraan bermotor selalu kita gunakan untuk beraktivitas. Para sahabat itu wajib bagi setiap pemilik kendaraan bermotor untuk melakukan servis berkala secara rutin terhadap kendaraan miliknya.

Kami yakin bahwa kita semua yang ada di sini pasti pernah melakukan servis untuk kendaraan bermotor. Termasuk penulis secara pribadi juga rutin melakukan servis terhadap motor kesayangan yang telah siap sedia dan setia menemani penulis dalam beraktivitas terutama untuk bekerja.

Sejauh ini, penulis telah memiliki pengalaman melakukan servis kendaraan di bengkel resmi maupun di bengkel pinggir jalan.
Ada pengalaman tersendiri yang penulis alami baik ketika melakukan servis kendaraan di bengkel resmi maupun melakukan servis kendaraan di bengkel pinggir jalan.

Sebenarnya kedua pilihan tempat untuk servis kendaraan bermotor baik di bengkel resmi maupun di bengkel pinggir jalan, keduanya sama saja. Oleh sebab itu di kedua tempat ini memiliki penggemarnya masing-masing.

Jika memang kita menganggap bahwa bengkel resmi lebih baik dari bengkel di pinggir jalan, mengapa ramai pemilik kendaraan bermotor yang melakukan servis kendaraannya di bengkel pinggir jalan?

Oleh sebab itu, penulis bisa mengatakan bahwa pada kedua jenis bengkel kendaraan bermotor ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan analisa baik pada bengkel resmi maupun bengkel di pinggir jalan.

1. Kondisi kendaraan berikut tahun produksinya

Bagi para pemilik kendaraan jadul yang memiliki permasalahan klasik yang cukup mendasar pada kendaraannya sehingga butuh perhatian dan kesabaran yang ekstra maka biasanya pasti akan melakukan servis di bengkel pinggir jalan. 

Di bengkel pinggir jalan, para pemilik kendaraan jadul ini bisa melakukan servis pada kendaraannya secara detail walau membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Bahkan mungkin kita sering menengok bahwa sebuah kendaraan jatuh terparkir hingga beberapa hari di area bengkel pinggir jalan untuk dilakukan servis.

Oleh karena itu kendaraan jadul ini memiliki spesialisasi jasa servis yakni di bengkel.

Saat ini dirumah kami terdapat dua motor berbeda merek dan spresifikasi. Sehingga penanganan untuk kedua motor tersebut pun juga berbeda. 

Untuk motor yang biasa penulis gunakan untuk bekerja diservis di bengkel resmi. Sedangkan motor yang dipakai istri karena tahun produksinya sudah cukup lama dan kebetulannya kondisinya juga masih bagus dari segi mesin dan sparepart sehingga biasa kami servis di bengkel pinggir jalan saja.

2. Perbandingan biaya servis motor di Bengkel Resmi dan Bengkel Pinggir Jalan

Suatu hal yang sering menjadi pertimbangan para pemilik kendaraan untuk melakukan servis apakah itu di bengkel resmi atau bengkel pinggir jalan adalah tentang masalah biaya yang harus disiapkan.

Ada perbandingan harga di antara kedua dan pacar servis ini baik menyangkut harga jasa maupun harga sparepart.
Jika masalah harga sparepart atau suku cadang biasanya harga yang diberikan oleh bengkel resmi lebih miring dibanding harga yang dipatok bengkel pinggir jalan.

Penulis sendiri pernah mengalaminya langsung bahwa pada suatu ketika penulis melakukan servis di bengkel pinggir jalan lalu ada sparepart motor yang harus diganti. 

Karena kebetulan cepat tersebut stoknya sedang kosong maka pemilik bengkel pinggir jalan tersebut membeli sparepart tersebut di bengkel resmi.

Sehingga otomatis harga yang ia patok kepada pelanggannya tentu melebihi harga sparepart yang dijual oleh bengkel resmi.
Jika memang Anda harus melakukan penggantian sparepart selain melakukan servis berkala seperti penggantian oli, maka menurut kami lebih baik membawa motor ke bengkel resmi.

Namun jika yang dibutuhkan hanya servis atau perawatan berkala seperti penggantian oli, penambahan daya aki dan sebagainya tanpa mengganti ' maka hal tersebut lebih baik dilakukan di bengkel pinggir jalan. 

Karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding di bengkel resmi karena pelanggan harus mengeluarkan biaya untuk jasa servis yang dilakukan oleh mekanik.

3. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan

Hal yang terpenting dari itu semua adalah faktor keamanan dan keselamatan pada kendaraan bermotor yang kita miliki. Jika anda tidak bisa memilih apakah harus di bengkel resmi ataupun di bengkel pinggir jalan, maka hal utama yang harus dikomparasi adalah faktor keselamatan.

Jika selama ini anda sudah memiliki langganan baik itu di bengkel resmi maupun di bengkel pinggir jalan dan untuk faktor keamanan dan keselamatannya tidak perlu lagi diragukan maka sah-sah saja jika anda melakukan servis kendaraan di bengkel pinggir jalan.

Sedangkan bagi penulis sendiri lebih prefer untuk melakukan servis kendaraan bermotor di bengkel resmi. Karena kebetulan tahun produksi motor kami masih cukup tinggi sehingga lebih baik dilakukan servis di bengkel resmi sesuai merek kendaraan bermotor tersebut.

Itulah tiga analisis yang bisa kita lakukan sebelum memutuskan untuk melakukan servis kendaraan motor di bengkel resmi ataupun di bengkel pinggir jalan. 

Ketiga analisis tersebut bisa menjadi self assessment yang bisa dijadikan dasar untuk penentuan pilihan bengkel mana yang akan akan untuk servis kendaraan yang kita miliki.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua sesuai pengalaman yang penulis alami sendiri.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
[Akbar Pitopang]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun