Namun jika yang dibutuhkan hanya servis atau perawatan berkala seperti penggantian oli, penambahan daya aki dan sebagainya tanpa mengganti ' maka hal tersebut lebih baik dilakukan di bengkel pinggir jalan.Â
Karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding di bengkel resmi karena pelanggan harus mengeluarkan biaya untuk jasa servis yang dilakukan oleh mekanik.
3. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan
Hal yang terpenting dari itu semua adalah faktor keamanan dan keselamatan pada kendaraan bermotor yang kita miliki. Jika anda tidak bisa memilih apakah harus di bengkel resmi ataupun di bengkel pinggir jalan, maka hal utama yang harus dikomparasi adalah faktor keselamatan.
Jika selama ini anda sudah memiliki langganan baik itu di bengkel resmi maupun di bengkel pinggir jalan dan untuk faktor keamanan dan keselamatannya tidak perlu lagi diragukan maka sah-sah saja jika anda melakukan servis kendaraan di bengkel pinggir jalan.
Sedangkan bagi penulis sendiri lebih prefer untuk melakukan servis kendaraan bermotor di bengkel resmi. Karena kebetulan tahun produksi motor kami masih cukup tinggi sehingga lebih baik dilakukan servis di bengkel resmi sesuai merek kendaraan bermotor tersebut.
Itulah tiga analisis yang bisa kita lakukan sebelum memutuskan untuk melakukan servis kendaraan motor di bengkel resmi ataupun di bengkel pinggir jalan.Â
Ketiga analisis tersebut bisa menjadi self assessment yang bisa dijadikan dasar untuk penentuan pilihan bengkel mana yang akan akan untuk servis kendaraan yang kita miliki.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua sesuai pengalaman yang penulis alami sendiri.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
[Akbar Pitopang]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H