Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Langkah Visioner Membentuk Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

5 Agustus 2022   20:32 Diperbarui: 7 Agustus 2022   19:48 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi upaya melekatkan nilai-nilai Pancasila sejak kanak-kanak di wilayah Yogyakarta beberapa waktu lalu.(KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Salah satu prinsip penting yang dihadirkan dalam Kurikulum Merdeka yakni siswa dibentuk menjadi manusia yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Jika dulu di Kurikulum 2013, Pendidikan Karakter menjadi ciri khas dalam penerapannya. maka pada kurikulum yang teranyar ini Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi "goal" yang hendak dicapai dengan pembentukan karakter yang dimaksud ke dalam diri setiap siswa.

Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai insan pelajar sepanjang hayat yang disiapkan memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Maka, dalam Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila ini menjadi tujuan dari berbagai strategi dan metode yang dihadirkan dalam pembelajaran.

Berdasarkan Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan yang dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Lalu, timbul pertanyaan, apakah sekolah bisa membentuk siswanya menjadi generasi bangsa yang berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila?

Namun, sebelum itu sekolah atau guru harus memastikan bahwa setiap siswa sudah memahami dengan baik kelima sila yang terdapat dalam Pancasila.

Memahami makna Pancasila bagi siswa mungkin belum lah semudah yang dilakukan orang dewasa. Setidaknya bagi siswa SD atau siswa pendidikan dasar dan menengah, upaya memahami makna dan pesan penting yang terkandung dalam Pancasila masih butuh apersepsi dari orang dewasa seperti oleh guru maupun dari orang tuanya.

Upaya membentuk karakter P5 pada siswa tidak hanya dilakukan oleh guru di kelas dengan cara mengakselerasikannya pada materi pelajaran dalam proses pembelajaran. 

Tapi juga dilakukan pada saat pelaksanaan Upacara Bendera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun