Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Toilet Umum yang Representatif pada Ruang Publik di Sekitar Kita

15 Juli 2022   10:49 Diperbarui: 15 Juli 2022   19:20 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toilet umum. (Dok. Citymetric via Kompas.com)

Keberadaan ruang publik di lingkungan masyarakat perkotaan adalah merupakan sebuah keniscayaan. Ruang publik bagaikan sebuah oasis sebagai ruang untuk berbagai model interaksi sosial.

Di perkotaan, ruang publik biasanya dihadirkan dalam bentuk taman kota atau ruang terbuka hijau. 

Ruang publik yang disediakan juga biasanya dilengkapi dengan fasilitas publik seperti arena bermain anak, jogging track, gazebo, pojok baca digital, wastafel cuci tangan, toilet umum, dan sebagainya.

Ruang publik bukanlah sekedar ruang untuk sekedar tempat untuk mengajak anak atau keluarga bermain atau menghabiskan waktu di akhir pekan.

Lebih dari itu, ruang publik adalah ruang untuk menyalurkan berbagai bentuk ekspresi warga.

Di tengah kondisi masyarakat yang saat ini diliputi oleh berbagai macam permasalahan dan problematika kehidupan.

Pengaruh globalisasi memberikan dampak psikologis tersendiri yang juga mampu memberikan tekanan dan beban sosial kepada masyarakat di berbagai lapisan.

Untuk itulah ruang publik bisa dijadikan tempat untuk kembali menstimulasi diri dengan aura positif dari lingkungan sekitar di ruang publik.

Penulis sebagai bagian dari masyarakat yang memilih menetap di kawasan perkotaan juga ikut memanfaatkan keberadaan ruang publik.

Di tengah permasalahan baik masalah keluarga maupun masalah yang ditimbulkan di tempat kerja, ruang publik bisa menjadi sebuah penawar yang cukup baik untuk memulihkan kembali suasana yang kondisi mental dalam kondisi terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun