Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selain Platform Merdeka Mengajar, Implementasi Kurikulum Merdeka Butuh Pendampingan

14 Juli 2022   11:59 Diperbarui: 14 Juli 2022   12:04 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru sedang mengakses Platform Merdeka Mengajar (Foto: Akbar Pitopang)

Pada aplikasi Platform Merdeka Mengajar terdapat 8 topik pada menu Pelatihan Mandiri yang harus dipelajari oleh guru, yakni:

  • Merdeka Belajar
  • Kurikulum Merdeka
  • Profil Pelajar Pancasila
  • Perencanaan Pembelajaran SD/Paket A
  • Asesmen SD/Paket A
  • Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD/Paket A
  • Projek Penguatan Profil Pancasila SD/Paket A
  • Disiplin Positif.

Tampilan beranda pada Platform Merdeka Mengajar (Tangkapan layar oleh Akbar Pitopang)
Tampilan beranda pada Platform Merdeka Mengajar (Tangkapan layar oleh Akbar Pitopang)

Pada setiap topik terdapat banyak modul yang berisi ragam materi yang kemudian guru mengerjakan post test dan refleksi. 

Kemudian setelahnya guru melakukan aksi nyata yang laporan pelaksanaannya dirangkum dalam bentuk file PDF dan di unggah di menu Aksi Nyata tersebut.

Pengerjaan modul serta aksi nyata ini telah ditentukan tenggat waktu atau deadline.

Gunanya untuk penerbitan sertifikat jika aksi nyata yang dikumpulkan guru dinyatakan lulus evaluasi oleh tim Pelatihan Mandiri.

Guru dituntut membagikan Aksi Nyata setelah mengikuti Pelatihan Mandiri (Tangkapan layar Akbar Pitopang)
Guru dituntut membagikan Aksi Nyata setelah mengikuti Pelatihan Mandiri (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

Beberapa waktu yang lalu khususnya di masa liburan sekolah, guru terus dituntut untuk menyelesaikan modul pelatihan mandiri dan harus mengerjakan aksi nyata.

Data guru yang sudah atau belum mengerjakan pelatihan mandiri ini pun telah disebar oleh Kepala Sekolah melalui pesan di WhatsApp Group (WAG).

Sehingga guru mau tak mau harus menyelesaikan pelatihan mandiri dan aksi nyata tersebut.

Pada kesempatan ini sejatinya guru tidak akan ada kesan mau tak mau atau keterpaksaan dalam mengerjakan pelatihan mandiri serta aksi nyata ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun