Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

4 Cara Hidup Minimalis di Perantauan Menyikapi Kebutuhan Furnitur

9 Juli 2022   18:20 Diperbarui: 12 Juli 2022   19:47 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perlu pertimbangan yang matang bagi mahasiswa perantauan ketika hendak membeli furnitur (foto via archify.com)

Jika pelajar atau mahasiswa enggan untuk berbelanja furnitur selama tinggal dan menetap di perantauan ini maka pilihan yang tepat adalah dengan tinggal di asrama.

Biasanya di berbagai daerah tujuan pelajar atau mahasiswa perantauan sudah terdapat keberadaan asrama daerah di kota tersebut.

Misalkan di Kota Jogja yang menyandang status sebagai kota pelajar, sudah banyak terdapat asrama daerah se-Indonesia yang berdiri di kota itu.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika pelajar atau mahasiswa perantauan memilih untuk menumpang tinggal di asrama.

Lantaran di asrama pada umumnya telah disediakan fasilitas barang furnitur pada setiap kamar yang ada berupa ranjang kasur dan lemari pakaian.

Tapi sesuai pengalaman penulis sendiri bahwa walau dulu penulis memilih untuk tinggal di asrama, penulis dan beberapa rekan tetap membeli lemari dikarenakan jumlahnya yang terbatas dan tidak bisa mencukupi kebutuhan semua penghuni asrama yang ada saat itu.

Dimana setiap tahun jumlah penghuni asrama terus bertambah sedangkan jumlah furnitur segitu-gitu saja bahkan tak jarang ada pula furnitur yang mengalami kerusakan.

Mencermati kondisi demikian, penghuni baru asrama perlu menginventarisasi perangkat furnitur yang masih ada dan layak sebelum terburu-buru harus membeli furnitur baru.

Penghuni baru di asrama bisa pula melihat peluang dari penghuni lama yang hendak lulus atau wisuda.

Pada umumnya bagi mahasiswa yang lulus tentu akan pergi meninggalkan asrama untuk tujuan bekerja atau malah balik ke kampung halaman.

Sehingga peluang tersebut bisa dimaksimalkan oleh penghuni baru di asrama sebelum memutuskan untuk membeli furnitur seperti lemari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun