Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

9 Langkah Preventif atas 4 Penyebab Kegagalan Mahasiswa Perantauan

27 Juni 2022   12:58 Diperbarui: 1 Juli 2022   22:57 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, apakah ada langkah preventif yang bisa dilakukan agar tak terjadi kegagalan mahasiswa di perantauan?

Tentu dari permasalahan klasik yang dialami mahasiswa rantau diatas, obat penawarnya adalah kebalikan dari 4 poin tersebut. 

Langkah preventif agar menjadi mahasiswa rantau yang berkualitas (Foto: Shutterstock)
Langkah preventif agar menjadi mahasiswa rantau yang berkualitas (Foto: Shutterstock)

Langkah preventif yang bisa dilakukan mahasiswa adalah:

  1. Menjadi mahasiswa yang produktif dengan mengaktualisasikan diri dalam berbagai aktivitas yang bermanfaat baik untuk kegiatan inti di dunia perkuliahan, maupun menyibukkan diri dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan dan menjadi relawan kemanusiaan.

  2. Bergabung dalam kegiatan pertukaran mahasiswa, magang, dan sejenisnya. Saat ini pemerintah telah menelurkan program bertajuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Maka sayang jika mahasiswa rantau melewatkan kesempatan emas tersebut.

  3. Belajar mengelola waktu yang ada. Perlu bagi mahasiswa rantau untuk mengatur jadwal semua kegiatan positifnya agar tidak berbenturan satu sama lain.

  4. Melalukan kegiatan entertainment yang terkontrol. Mau main game, nonton streaming atau mau maraton drakor pun sebenarnya tidak masalah selagi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran diri akan waktu yang ada.

  5. Mengurangi aktivitas begadang karena kebiasaan tersebut akan mempengaruhi kesehatan fisik mahasiswa rantau. Jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, tentu akan menyusahkan teman karena tak ada keluarga atau karib kerabat di perantauan.

  6. Selalu berpikiran positif dengan menghargai diri sendiri. Segala kelebihan dan potensi diri harus dikembangkan secara maksimal selama masa perkuliahan. 

  7. Mengelola kesehatan mental dengan tidak ikut-ikutan teman melakukan kegiatan yang mendatangkan mudharat dan tidak bermanfaat bagi diri sendiri.

  8. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun