Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

9 Langkah Preventif atas 4 Penyebab Kegagalan Mahasiswa Perantauan

27 Juni 2022   12:58 Diperbarui: 1 Juli 2022   22:57 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa rantau harus mampu self reward (Foto: pixabay)

Bahkan pula menjadi sering telat masuk kuliah dan sering bolos karena ketiduran atau kelelahan setelah seharian melakukan aktivitas yang tak produktif.

  1. Terlalu sibuk eksplorasi hal baru secara berlebihan

Sebagai seorang mahasiswa, memang sudah sewajarnya untuk mereka terus mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru yang selama ini belum pernah mereka lakukan.

Misalnya mengunjungi tempat atau daerah-daerah yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. 

Apalagi bagi mahasiswa rantau, kesempatan kuliah di kota lain seperti di Jawa tentu akan dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat yang menjadi tujuan eksplorasi. 

Kemudian banyak juga kami temukan teman-teman kuliah kami yang terlalu sering menghabiskan waktu untuk mendaki gunung. 

Sejak zaman penulis kuliah hingga kini, hobi mendaki di kalangan anak muda khususnya para mahasiswa rantau, hobi mendaki gunung ini merupakan sebuah hobi baru yang muncul semenjak berstatus sebagai mahasiswa.

Tak sedikit mahasiswa rantau yang bolos kuliah karena pergi melakukan aktivitas pendakian gunung.

Mahasiswa rantau harus mampu self reward (Foto: pixabay)
Mahasiswa rantau harus mampu self reward (Foto: pixabay)
  1. Kurangnya self reward dan keterbatasan kontrol dari orang tua

Sikap yang kurang menghargai diri sendiri menyebabkan mahasiswa rantau terjebak dalam kebiasaan atau sifat yang buruk dan tak terpuji.

Terkadang menjadi mahasiswa rantau dengan latar belakang yang kontras dengan budaya setempat menyebabkan si mahasiswa menjadi underestimate kepada diri sendiri.

Kemudian si mahasiswa menjadi terkesan menutup diri dan hanya sibuk melakukan aktivitas kurang produktif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun