Bahkan pula menjadi sering telat masuk kuliah dan sering bolos karena ketiduran atau kelelahan setelah seharian melakukan aktivitas yang tak produktif.
Terlalu sibuk eksplorasi hal baru secara berlebihan
Sebagai seorang mahasiswa, memang sudah sewajarnya untuk mereka terus mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru yang selama ini belum pernah mereka lakukan.
Misalnya mengunjungi tempat atau daerah-daerah yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.Â
Apalagi bagi mahasiswa rantau, kesempatan kuliah di kota lain seperti di Jawa tentu akan dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat yang menjadi tujuan eksplorasi.Â
Kemudian banyak juga kami temukan teman-teman kuliah kami yang terlalu sering menghabiskan waktu untuk mendaki gunung.Â
Sejak zaman penulis kuliah hingga kini, hobi mendaki di kalangan anak muda khususnya para mahasiswa rantau, hobi mendaki gunung ini merupakan sebuah hobi baru yang muncul semenjak berstatus sebagai mahasiswa.
Tak sedikit mahasiswa rantau yang bolos kuliah karena pergi melakukan aktivitas pendakian gunung.
Kurangnya self reward dan keterbatasan kontrol dari orang tua
Sikap yang kurang menghargai diri sendiri menyebabkan mahasiswa rantau terjebak dalam kebiasaan atau sifat yang buruk dan tak terpuji.
Terkadang menjadi mahasiswa rantau dengan latar belakang yang kontras dengan budaya setempat menyebabkan si mahasiswa menjadi underestimate kepada diri sendiri.
Kemudian si mahasiswa menjadi terkesan menutup diri dan hanya sibuk melakukan aktivitas kurang produktif.Â