Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Perpustakaan Berbasis Digital untuk Tingkatkan Minat Baca Kaum Milenial

19 Mei 2022   14:31 Diperbarui: 20 Mei 2022   19:36 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren digitalisasi perpustakaan semakin berkembang saat ini (Dokpri)

Sudah beberapa bulan yang lalu sejak diresmikannya pojok baca digital di salah satu ruang terbuka hijau (RTH) atau taman kota di Kota Pekanbaru. Tepatnya di RTH Puteri Kaca Mayang yang lokasinya sangat strategis tepat berada di tengah pusat kota.

Kali ini, penulis memiliki kesempatan untuk menengok kembali pojok baca yang satu ini. Kalau kami pribadi menyebutnya dengan perpustakaan mini karena bangunannya minimalis.

Walau begitu, keberadaannya memberikan manfaat yang besar dan maksimalis. Keberadaannya ibarat oasis di tengah fasilitas publik yang menyirami kegersangan minat baca dan kemampuan literasi segenap warga di negeri ini.

Hal yang membuat kami penasaran adalah karena konsep yang diusung dikolaborasikan dengan teknologi atau digitalisasi. Maka sebutlah ia dengan pojok baca digital atau diakronimkan menjadi Pocadi.

pocadi atau kami menyebutnya perpustakaan mini (Dokpri)
pocadi atau kami menyebutnya perpustakaan mini (Dokpri)

Perpustakaan minimalis bertajuk pojok baca digital (POCADI). Semenarik apa sih untuk dikulik? 

Pertanyaan itu selalu mengusik perhatian kami. Sepertinya memang pantas untuk ditelisik.

Jika selama ini kita sering mendengar tentang pojok baca, maka kali ini diberi embel-embel digital. Ekspektasi masyarakat yang tertarik dengan pojok baca pasti akan mengundang antusiasme yang tinggi.

Selama ini, kita memang sudah sering mendengar tentang istilah pojok baca. Khususnya di dunia pendidikan.

Kehadiran pojok baca di lingkungan sekolah menjadi sebuah program inovatif dari guru atau sekolah guna menumbuhkan budaya literasi segenap warga sekolah terutama minat peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun