Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kita Masih Bisa Hidup Normal Bila Tetap Memakai Masker

19 Mei 2022   04:26 Diperbarui: 19 Mei 2022   17:00 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Dengan alasan bahwa penggunaan masker ini menjadi sebuah filter bagi tubuh untuk menangkal virus yang mungkin disebarkan melalui udara. Sehingga masker menjadi sangat berarti.

memakai masker adalah jalan ninja (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 
memakai masker adalah jalan ninja (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Masker adalah kebutuhan dan gaya hidup

Kehadiran masker dewasa ini adalah sebuah kebutuhan bagi segenap masyarakat. Tidak hanya sekadar gaya-gayaan. Tapi posisinya adalah sebagai sebuah kebutuhan.

Kalau pun sudah tidak ada virus Covid-19 di muka bumi ini. Belum tentu sama halnya dengan virus-virus lainnya. Semisal virus flu dan batuk yang terus ada hingga saat ini.

Bagaimana cara agar menangkal virus-virus yang masih banyak berterbangan di udara saat ini? Tentu dengan memakai masker menjadi filter tambahan yang bisa diandalkan.

Sekadar informasi yang penulis alami terkait penggunaan masker ini adalah dimana kami senantiasa masih menggunakan masker sebelum, saat, dan setelah pandemi.

Dulu jauh-jauh hari sebelum adanya wabah virus Covid-19, kami sudah senantiasa terbiasa memakai masker saat berada diluar. Terutama sekali saat kami sedang berkendara menggunakan kendaraan roda dua.

Tidak ada masker dalam bentuk atau model yang sudah familiar saat ini, kami bisa memakai kain khusus seukuran sapu tangan sebagai masker.

Model masker yang sangat sederhana. Hanya dengan mengikat kedua ujung kain tersebut secara melingkar ke bagian belakang kepala.

Cara seperti itu sudah menjadi filter yang cukup ampuh guna menangkal segala radikal bebas yang bergentangan di udara bebas.

Begitu pula saat pandemi sedang melanda negeri ini. Kami dan sekeluarga senantiasa memakai masker dalam menunjang kegiatan dan aktivitas yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun