Namun, karena kuota internet dari Kemdikbud sudah digunakan untuk mengakses situs atau aplikasi diluar yang ditetapkan pemerintah, mengakibatkan siswa akan terkendala ketika mengakses video pembelajaran daring.
Selain itu, kendala yang disampaikan orang tua siswa adalah tentang keterlambatan pengumpulan atau pengiriman lembar jawaban pembelajaran daring siswa. Karena ada beberapa orang tua siswa yang masih bekerja saat pelaksanaan pembelajaran daring atau pembelajaran berlangsung.Â
Sehingga siswa harus menunggu orang tua/ wali murid pulang dari tempat bekerja dulu, baru setelah itu siswa dapat mengerjakan dan mengumpulkan jawaban pembelajaran daring.
Output/ hasil dari keterlibatan wali murid terhadap pembelajaran daring
Adapun hasil (output) dari kritik dan masukan yang diberikan oleh para orang tua/ wali murid ini adalah sebagai berikut:
- Screenshoot catatan masukan terkait konten video materi pelajaran serta terkait dengan pelaksaan pembelajaran daring yang diutarakan oleh para orang tua siswa.
- Daftar catatan terkait kendala yang dihadapi siswa atau orang tua/ wali murid saat pelasanaan pembelajaran daring ini.
Demikianlah sedikit catatan masukan dan kritik dari wali murid yang bersentuhan langsung dengan peserta didik saat proses belajar daring dilakukan dirumah. Pada masa pandemi ini, peran guru yang biasa mengajar dan mendidik di sekolah, dialami juga oleh para orang tua dirumah.Â
Dengan adanya pengalaman berharga yang diberikan oleh adanya pandemi ini maka akan hubungan antara guru dengan orang tua akan menjadi semakin baik satu sama lain. Guru dan orang tua akan saling berkontribusi dan bekerjasama. Begitulah caranya untuk menjadikan dunia pendidikan Indonesia terus exist dan bermakna.
Salam pendidikan. (AP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H