Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kampanye Penyelamatan Orangutan di Media Sosial

26 April 2013   13:23 Diperbarui: 12 November 2022   12:11 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini tengah mucul banyak media sosial baru. Media sosial itu seperti whatsapp, kakao talk, line, dan semacamnya banyak digandrungi oleh anak muda. Perkembangan media-media sosial tersebut juga cukup baik dan banyak yang memanfaatkannya. Indonesia termasuk basis pengguna akun di media sosial yang jumlahnya besar. 

Seperti yang disebutkan diatas, saya juga termasuk ke dalam daftar orang indonesia yang suka mencoba media sosial yang baru booming. Saya sudah punya akun di banyak media sosial. Termasuk line. Saat ini banyak yang menggunakan line. Dengan berbagai kelebihan dan keunikannya membuat line cukup disukai oleh pasar. 

Malam tadi saya masuk ke akun line yang saya miliki untuk mengecek dan melihat perkembangan apa yang terjadi. Biasanya yang saya lakukan adalah melihat daftar teman yang baru, membalas obrolan, mengganti foto profil maupun melihat tawaran stiker yang mungkin ada yang menarik. 

Yaa.. kalau di line, salah satu keunikannya adalah terdapat stiker-stiker unik dan mantap. Fitur ini berupa gambar unik yang bentuknya bisa berupa animasia-animasi. Karena unik dan menarik maka sesame pengguna line kadang kita tak perlu banyak bicara. Dengan menempelkan stiker-stiker unik tersebut, obrolan dalam satu untaian akan bisa bertahan lama.


13669570951388632126
13669570951388632126

1366957143223063064
1366957143223063064

 

Ada yang menarik ketika malam tadi saya mengecek di bagian Lainnya, ada pemberitahuan di bagian Toko Stiker. Saya masuk dan menemukan penawaran stiker baru yang bisa diunduh secara gratis. Yang membuat saya tertarik sekali untuk mendapatkannya adalah karena stikernya tentang orangutan, satwa yang saat ini sangat dilindungi di indonesia. Tidak hanya tampilannya yang apik tapi juga disana disisipi kampanye untuk peduli orangutan serta ajakan-ajakan lain seperti menanam pohon, tidak memperdagangkan satwa, menjaga bumi dan hidup go green. Sehingga hal tersebut menjadi sangat menarik dan menjadi keunikan tersendiri.

Sehingga dengan adanya stiker tersebut kita sebagai orang indonesia sekaligus pengguna line bisa ikut mengkampanyekan peduli pada orangutan dan lingkungan bumi ini. Dengan begitu kita tidak hanya sekedar asyik dalam euphoria media sosial tapi juga melakukan hal yang cukup bermanfaat demi kelestarian satwa yang dilindungi tersebut.

Oh yaa.. stiker tersebut bisa diunduh secara gratis. Hanya saja jumlah stiker yang tersedia tidak cukup banyak. Jika anda ingin lebih puas dan ingin mencoba menggunakan stiker orangutan lainnya yang lebih menarik bisa mengunduhnya dengan membayar 50 poin saja atau sebesar Rp 1.000/download. karena dengan pembelian stiker itu, dana tersebut akan disumbangkan ke WWF Indonesia untuk kepentingan pemeliharaan dan pelestarian orangutan.

13669572031587747254
13669572031587747254

13669572321413821929
13669572321413821929
13669572551160770328
13669572551160770328


 

Jika anda sudah punya banyak stiker orangutan, mari memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan teman-teman sekaligus mengkampanyekan sikap peduli orangutan.

13669572941783601933
13669572941783601933

1366957319498307904
1366957319498307904


 

Salam orangutan.. ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun