Pagi ini ketika saya mengecek kotak masuk di hape, saya mendapati dua pesan dengan nomor berbeda yang kedua nomor tersebut belum tersimpan di memori kontak. Awanya saya mengira pesan itu dari teman yang memberitahukan kalau ia ganti nomor baru. Ternyata salah. Kedua nomor tersebut berisi maksud yang sama.
Pesan 1 berisi:
[caption id="attachment_162339" align="alignleft" width="180" caption="pesan penipuan pertama (dokumen pribadi)"][/caption] “bapak tukokno pulsa simpati ndisek 20rb iki. No aku anyar bpk, 082190672986. Cepet saiki tak enteni, penteng. Bapak ada masalah di kntr polisi, ora tlp/sms bpk dulu”.
Saya menuliskan tulisan yang persis dengan isi kalimat pada pesannya. Saya bingung. Saya tidak mahir berbahasa jawa. Saya dari Sumatera yang kebetulan melanjutkan studi di pulau jawa. Jadi saya tidak ‘dong’ sama sekali maksudnya bapak tersebut. Yang saya mengerti hanya maksud bapak tersebut yang disuruh mengisikan pulsa dan sedang di kantor polisi.
Pesan 2 berisi:
[caption id="attachment_162338" align="alignleft" width="180" caption="pesan penipuan kedua (dokumen pribadi)"]
Pesan ini bisa saya mengerti dengan jelas. Untung tidak berbahasa jawa. Namun lagi-lagi saya bingung. Seingat saya, saya tidak punya pacar saat ini. Tiba-tiba ada yang ngaku-ngaku jadi pacar saya. Minta di isikan pulsa lagi… enak sekali ya? Saya saja sedang tidak ada pulsa…
Jika anda mendapat pesan seperti ini maka abaikan saja. Jangan cepat percaya. Di cek dulu kebenarannya. Orang-orang seperti itu adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak bermodal. Dan tidak memiliki strategi dalam menipu. Kenapa saya bilang begitu? Karena mereka menipu dengan alasan habis pulsa. Kalau memang mau menipu lebih baik dengar cara dan maksud lain. Apalah untungnya pulsa 20 ribu?
Satu lagi yang membuat saya bertanya-tanya sejak dulu. Kenapa mereka menggunakan nomor untuk mengirim pesan berbeda dengan nomor yang akan diisikan pulsa? Apakah ini trik untuk mengelabui?
Yang jelas jika anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal maka periksa dulu kebenarannya. Apa pun isi/maksudnya. Jika tidak jelas orangnya lebih baik abaikan saya daripada merugikan orang-orang yang tak bersalah seperti kita-kita ini…
[caption id="attachment_162336" align="aligncenter" width="300" caption="penipuan melalui sms (google image)"]
Semoga bermanfaat…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H