Mohon tunggu...
Muhammad AkbarSenagar
Muhammad AkbarSenagar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin malang

tugas PBAK Universitas Islam Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Santri dalam Memperjuangkan Bangsa dan Negara

20 Oktober 2021   08:05 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:30 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini kemudian membuat rakyat dan santri melakukan perlawanan sengit dalam pertempuran di Surabaya. Banyak santri dan massa yang masih aktif terlihat dalam pertempuran tersebut, dalam perlawanan atau pertempuran tersebut semangat pemuda surabaya, para santri dan bung tomo membuat pemimpin sekutu yait brigadir jendral A.W.S Mallaby tewas dalam pertempuran yang berlangsung pada tanggal 27 oktober hingga 29 oktober 1945.

Dengan adanya berita kematian jendral atau pemimpin sekutu tersebut hal itulah yang menjadi penyebab pertempuran 10 November 1945 yang melibatkan Bung tomo, para kyai kyai dan para  santri yang dipimpin oleh KH Wahid Hasyim serta para rakyat dan pemuda surabaya dan dari pertempuran tersebut lahirlah Hari Pahlawan yaitu yang jatuh pada tanggal 10 November 1945.

Orang-orang Pesantren yang mulanya bertujuan untuk belajar ilmu agama, dalam perkembangannya diajarkan nilai-nilai nasionalisme untuk berkhidmat kepada bangsa dan negara. Karena itulah, persantren kemudian menjadi wadah untuk melatih kesadaran kolektif untuk membangun cita-cita persatuan umat dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Resolusi Jihad NU lantas melahirkan spirit perlawanan yang menggerakkan semangat "kaum bersarung" untuk terjun berpartisipasi angkat senjata melawan penjajah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun