Mohon tunggu...
Akbar Hars
Akbar Hars Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa biasa

Bismillah. Hanya seorang mahasiswa biasa. Silahkan yang berkenan berkunjung, kunjungi blog saya: wadahhumaniora.blogspot.co.id Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan SIBOJA sebagai Alternatif Pakan Ternak di Desa Sigedong

24 Februari 2019   19:54 Diperbarui: 24 Februari 2019   19:53 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SIBOJA (Silase Bonggol Jagung)

Tretep, Temanggung (08/02/2019)--Desa Sigedong, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung merupakan daerah pegunungan yang memiliki banyak potensi sumber daya alam. Salah satu potensinya adalah jagung. Dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan KKN Undip tahun 2019, Tim I KKN Desa Sigedong memanfaatkan potensi jagung sebagai bahan baku pembuatan produk. Pemberdayaan masyarakat diwujudkan dalam kegiatan pendampingan pembuatan silase (pakan ternak fermentasi) dari bonggol jagung. Pendampingan dilakukan kepada kelompok tani serta warga, terutama yang memiliki hewan ternak.

Bonggol jagung dipilih sebagai bahan baku silase dikarenakan selama ini bonggol jagung hanya digunakan sebagai bahan bakar pendamping kayu. Selain itu, beberapa warga memanfaatkan bonggol jagung sebagai pakan ternak langsung, tetapi tanpa pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan bonggol jagung menjadi silase membuat nilai gizi bonggol jagung sebagai pakan ternak bertambah. Hal ini dikarenakan pembuatan silase yang melalui proses fermentasi akan membuat bonggol jagung lebih mudah dicerna oleh ternak dan juga menambah kandungan protein kasar. Pemberian silase kepada ternak terbukti mampu menaikkan bobot ternak lebih besar daripada pakan ternak biasa.

SIBOJA (Silase Bonggol Jagung)
SIBOJA (Silase Bonggol Jagung)
Pembuatan silase bonggol jagung terbilang cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu bonggol jagung, EM4 peternakan, dedak, gula, garam, dan air. Larutan starter yang terdiri dari EM4 peternakan, gula, garam, dan air dibuat terlebih dahulu. Setelah itu, larutan starter ditambahkan ke bonggol jagung kering yang sudah dicacah. Proses fermentasi dilakukan selama minimal lima hari di ruang tertutup karena fermentasi bersifat anaerob. Jika hasil fermentasi menghasilkan bau harum seperti tape, hal itu menunjukkan bahwa proses pembuatan silase telah berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun