Mohon tunggu...
Akbar Giri santoso
Akbar Giri santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Suka menulis opini

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Positif Insecure terhadap Pengembangan Diri

25 Mei 2023   14:10 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:23 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insecure atau rasa tidak aman adalah emosi khas yang dialami banyak orang. Kita semua mengalami saat-saat ketika kita merasa tidak mampu, tidak layak, atau tidak kompeten.  Meskipun insecure sering dipandang sebagai hal yang buruk, hal ini juga dapat membantu kita mencapai potensi penuh dalam diri kita.  Dalam artikel ini, kita melihat beberapa manfaat insecure dan bagaimana hal itu dapat memacu kita untuk berubah dan maju.

1. Insecure dapat mendorong seseorang untuk mencari peningkatan diri. 

Insecure terkadang tumbuh terkait dengan kemampuan atau penampilan kita, kita mungkin merasa terdorong untuk belajar lebih banyak, berlatih lebih keras, atau mencari cara untuk meningkatkan diri. Insecure dapat menjadi pemicu yang kuat untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kita. Ketika kita melihat kekurangan kita sendiri, kita mungkin merasa termotivasi untuk mencapai potensi yang lebih besar dan melampaui batasan yang kita anggap ada.

2. Insecure dapat membantu kita menjadi lebih rendah hati. 

Kita dapat menyadari bahwa kita tidak selalu sempurna atau tak tertandingi. Ini dapat mengajarkan kita untuk menghargai kelebihan orang lain dan menerima kenyataan bahwa kita semua memiliki kelemahan. Dalam prosesnya, kita dapat mengembangkan sifat rendah hati yang penting untuk pertumbuhan pribadi dan hubungan interpersonal yang sehat. Rasa tidak aman kita dapat membantu kita membangun empati dan pengertian terhadap orang lain, karena kita tahu betapa tidak menyenangkannya merasa tidak aman.

3. Insecure dapat mengarahkan kita untuk mencari dukungan dan bantuan. 

Karena rasa tidak aman, mungkin kita terkadang merasa terdorong untuk mencari bantuan dari orang lain. Ini dapat melibatkan meminta saran, mendiskusikan masalah dengan orang yang dipercaya, atau mencari dukungan emosional. Dalam prosesnya, kita dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan saling mendukung dengan orang-orang di sekitar kita. Insecure dapat menjadi pendorong untuk menciptakan jaringan sosial yang kuat yang dapat mendukung kita dalam pencapaian dan pertumbuhan pribadi.

4. Insecure dapat memotivasi kita untuk mengatasi ketakutan dan mengambil risiko. 

Terkadang kita mungkin merasa takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko yang berani. Namun, jika kita mampu mengatasi ketakutan tersebut, kita dapat membuka pintu untuk pertumbuhan dan kesempatan yang lebih besar. Insecure dapat memberi kita dorongan untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan menghadapi ketidakpastian. Dalam prosesnya, kita dapat menemukan bakat tersembunyi dan peluang yang mungkin tidak pernah kita temui jika tidak ada perasaan tidak aman.

5. Insecure dapat memperkuat ketekunan dan ketahanan mental kita. 

Situasi dimana kita merasa insecure, kita mungkin menghadapi tantangan dan kegagalan. Namun, jika kita mampu melalui masa-masa sulit ini, kita dapat mengembangkan ketekunan dan ketahanan mental yang kuat. Insecure dapat menjadi batu pijakan yang kuat untuk membangun mentalitas yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Dalam prosesnya, kita belajar untuk bangkit kembali setelah kegagalan dan terus berusaha mencapai tujuan kita.

Oleh karena itu, meskipun insecure sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif, ternyata memiliki dampak positif yang signifikan pada pengembangan potensi diri kita. Insecure dapat mendorong kita untuk mencari peningkatan diri, menjadi lebih rendah hati, mencari dukungan, mengatasi ketakutan, dan memperkuat ketekunan kita. Penting untuk diingat bahwa insecure tidak boleh menjadi dominasi dalam hidup kita, tetapi sebagai pemicu untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang lebih baik. Jadi, mari kita pelajari untuk mengubah insecure menjadi alat yang positif dan memanfaatkannya untuk mengembangkan potensi diri kita.


Akbar Giri S

Mahasiswa Universitas Airlangga 

Opini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun