Mohon tunggu...
Akbar Fadillah
Akbar Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resilience in Nature: Adapting to Environment and Economic Change

27 September 2024   22:01 Diperbarui: 27 September 2024   22:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moderator       : Muhammad Haikal

Narasumber     : Adi Saiman (relawan Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Pengelolaan sumber daya alam di Indonesia mengacu pada pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi bahwa "bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat." Berdasarkan pasal tersebut negara harus menjamin sumber daya alam di Indonesia harus dikelola secara optimal untuk sebesar-besarnya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Sudah sejauh apa Negara Republik Indonesia mengelola sumber daya alamnya? apakah rakyat banyak sudah mendapat kemakmuran? dan kerusakan lingkungan apakah terjadi ketika negara melakukan pemanfaatan sumber daya alam?

Dewasa ini, banyak terjadi kerusakan lingkungan yang terjadi akibat dari pemanfaatan sumber daya alam. Problematika lingkungan yang muncul tidak sepadan dengan Solusi mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Industri pertambangan dianggap mengeluarkan banyak kerugian bagi lingkungan. Beberapa perusahaan pertambangan belum bisa berkomitmen untuk mengembalikan atau merestorasi areal tambang ketika sudah tidak terjadi kegiatan eksplorasi tambang. Pemerintah tetap menjadi pihak pertama yang disalahkan karena kurang melakukan pengawasan kepada perusahaan tambang yang tidak memerhatikan dampak ekologis yang dihasilkan. Kemajuan industri pun menjadi salah satu faktor kerusakan lingkungan dapat terjadi di negara kita ini. Sungai ciliwung menjadi saksi bisu bahwa pertambahan penduduk dan kemajuan industry memiliki dampak negatif pada lingkungan. Air Sungai yang tersemar, seolah Sungai Ciliwung menjadi tempat pembuangan terakhir sampah bagi masyarakat yang tinggal disekitar di hamparan Sungai Ciliwung. Masih belum ada gerakan yang sistematis dan konsisten dari pemerintah untuk membereskan masalah di Sungai Ciliwung. Menumbuhkan kesadaran masyrakat sekitar ciliwung sudah seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah jika kita ingin melihat Sungai Ciliwung menjadi selayaknya sungai yaitu menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

Mahasiswa memegang peranan penting pula untuk menyelesaikan problematika lingkungan yang terjadi di Indonesia. Mahasiswa sebagai sosok muda yang haus akan perubahan harus menjadi poros utama dengan memberikan saran akademik kepada pemerintah dan membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi nusantara. Perbaikan dan perubahan yang drastis pada pembiasaan kehidupan sehari-hari harus terus dicontohkan dari kaum terpelajar. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju dengan memerhatikan kelestarian lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun