pernikahan pasti gak jauh-jauh dari kado. Nah pasti kalian semua seringkali bingung kasih kado pernikahan apa untuk pasangan pengantin. Baru-baru ini ada trend menarik di kalangan anak muda yakni undangan pernikahan yang di dalamnya ada list kado pernikahan. Tamu undangan bisa patungan kado pernikahan dengan tamu lainnya di platform tersebut.
Kalo bicara soalTrend ini mengundang banyak pro dan kontra, ada yang menganggap ini kurang etis dan ada yang menanggap bahwa hal ini sangat membantu tamu undangan yang kebingungan kasih kado apa untuk pasanganan pengantin. Taukah kamu? selain membantu tamu undangan yang kebingungan ternyata list kado pernikahan juga bisa membantu mengurangi sampah lho, kok bisa?.
Menurut WHO, sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Melihat dari pengertian lain, sampah bisa ditimbulkan dari perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli barang atau jasa secara berlebihan atau tidak perlu. Barang yang berlebihan tersebut akan menumpuk tidak terpakai dan pada akhirnya menimbulkan sampah.
Melihat fakta di lapangan, banyak sekali pasangan pengantin yang mengeluhkan banyaknya kado pernikahan yang diberikan oleh tamu undangan tidak terpakai karena banyaknya jumlah barang yang sama. Rosalia Tjiptadinata melalui kompasiana ikut membagikan ceritanya mengenai kado pernikahan saat menikahkan putranya.
”Ketika putra pertama kami menikah, rata rata tamu datang membawa kado. Yang hadir ratusan orang. Tamu dari luar kota juga datang. Usai pesta pernikahan, kami kaget kado yang diterima sebanyak satu kamar. Berupa alat keperluan rumah tangga seperti rice cooker beberapa buah, penyedot debu, blender, piring mangkok, sendok garpu, jam dinding. Beragam warna tapi kegunaannya sama. Sehingga semuanya menumpuk dalam gudang Sampai anak mereka lahir masih banyak kado yang belum dibuka kardusnya.”
Dari penjelasan di atas, list kado pernikahan ini sangat efektif dan efisien serta membantu mengurangi resiko barang-barang tidak terpakai atau menumpuk sia-sia. Nah setelah membaca artikel ini kira-kira kalian ikutan tim mana nih? Tim pro list kado pernikahan atau tim kontra?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H