kesehatan. Kebiasaan baru ini membuat warga diharuskan memakai masker tiap keluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga jarak ketika keluar rumah. Hal tersebut seakan terkesan mudah untuk dilakukan, namun pada dasarnya sulit untuk diterapkan secara konsisten di masyarakat karena hal ini merupakan serangkaian tindakan yang relatif baru dan belum menjadi kebiasaan sehari-hari dalam masyarakat. Hal ini masih  terlihat disekitar RW 04 kelurahan Karangrejo yang mana masih banyak anak kecil maupun orang tua yang enggan memakai masker ketika keluar rumah dengan alasan jarak keluar rumah yang terlalu dekat dan alasan masker membuat sesak napas bagi orang lanjut usia (lansia). Adapun beberapa warga di kelurahan Karangrejo, khususnya di RW 04 masih menganggap bahwa apabila terpapar virus corona akan menjadi suatu hal yang tabu dan merupakan penyakit aib sehingga masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona masih enggan untuk mengkonfirmasikan diri ke pihak berwajib di lingkungan RT dan RW. Pengenalan suatu tindakan dan kebiasaan baru dalam masyarakat membutuhkan waktu serta edukasi dan promosi kesehatan secara berkala.
Semarang (11/08/2021). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi dari usaha preventif hingga promotive, seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini mendorong perubahan perilaku masyarakat yang harus menyesuaikan dengan keadaan terkini, khususnya kebiasaan untuk mematuhi protokolBerdasarkan latar belakang masalah yang ada, Alif Akbar Bialangi sebagai mahasiswa KKN Undip memilih untuk menyukseskan program kerja edukasi masyarakat dengan tema Optimalisasi PKK peduli Covid-19. Alasan pemilihan dari permasalahan ini karena program ini sejalan dengan program dari Tim Penggerak PKK Kelurahan Karangrejo, yaitu Program Duta Perubahan Perilaku (Program DPP). Program DPP adalah program dari Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Karangrejo. Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang berfokus pada 3 M. Rencana program kerja Optimalisasi PKK peduli COVID-19 akan membantu dan menyelaraskan program DPP dari TP-PKK Karangrejo.
Program DPP dilakukan dengan sistem door to door karena kondisi pandemi dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sedang berlangsung sehingga tidak memungkinkan untuk mengadakan perkumpulan di suatu tempat. Program ini memiliki target minimal 150 lokasi yang dibagi ke 5 RW sehingga menjadi 30 lokasi/RW. Dalam hal ini, pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan.
Program Optimalisasi PKK peduli Covid-19 akan membantu dari sisi sarana pencegahan atau pengadaan kebutuhan logistik di saat pandemi, seperti masker bedah/ masker 3 lapis, pengadaan vitamin, membantu TP-PKK Karangrejo dalam memberikan edukasi kepada masyarakat kelurahan Karangrejo terkait cara memakai dan melepas masker yang baik, tepat, dan benar, serta promosi kesehatan lainnya. Output dari program kerja ini adalah bantuan - bantuan logistik kepada TP.PKK Karangrejo yang nantinya akan dibagikan langsung kepada warga yang sejalan juga dengan sosialisasi door to door, serta bantuan pemberian dan pemasangan MMT dengan tema Optimalisasi PKK Peduli Covid-19 yang telah dipasang di sekitar posko Kampung Siaga Candi Hebat RW 04 Kelurahan Karangrejo.Â
Pada tanggal 31 Juli 2021, Mahasiswa KKN bersama perangkat Kelurahan Karangrejo dan TP.PKK Karangrejo melaksanakan program distribusi bantuan logistik kepada warga Kelurahan Karangjeo yang sedang dalam Isolasi Mandiri (isoman) dan pasca isoman. kegiatan berlangsung dengan sangat baik dan terkoordinir serta tepat sasaran. Distribusi sembako dan bahan logistik lainnya diserahkan langsung kepada pihak keluarga penerima dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat."Setelah disukseskannya kegiatan promosi kesehatan ini, Masyarakat dapat mengerti terkait bagaimana pencegahan dari penularan COVID-19 melalui perilaku disiplin protokol kesehatan, dapat beradaptasi terkait perubahan perilaku di masa pandemi, serta dapat menerapkan disiplin protokol kesehatan dan pola hidup sehat dimasa pandemi secara berkelanjutan" tutur salah satu kader TP.PKK Karangrejo.
Penulis : Alif Akbar Bialangi, Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
DPL : drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H