Mlatiharjo, 14 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang inovatif dan interaktif, mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang bersama dewan guru SDN 2 Mlatiharjo baru saja mengadakan pelatihan khusus untuk para guru yang berfokus pada penggunaan aplikasi Wordwall sebagai alat bantu pembelajaran kolaboratif di kelas. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan profesional guru yang dirancang untuk memperkuat keterampilan pedagogik dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.
Wordwall adalah sebuah platform daring yang memungkinkan guru untuk membuat berbagai jenis aktivitas pembelajaran interaktif, seperti kuis, permainan edukatif, dan teka-teki. Dengan menggunakan Wordwall, para guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan bagi siswa, serta mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SDN 2 Mlatiharjo, Ibu Siti Patonah, S.Pd.SD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat penting untuk menarik minat siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. "Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para guru dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan interaktif. Dengan Wordwall, kita bisa memperkuat kolaborasi antara guru dan siswa serta antar siswa itu sendiri," ujar Ibu Siti.Â
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru di SDN 2 Mlatiharjo dengan penuh antusiasme. Dalam pelatihan, para peserta diajarkan cara membuat dan mengintegrasikan Wordwall dalam berbagai mata pelajaran. Para guru tidak hanya mempelajari cara teknis penggunaan platform ini, tetapi juga diberikan contoh-contoh praktis bagaimana Wordwall dapat digunakan untuk mendorong pembelajaran kolaboratif di kelas.
Salah satu guru peserta pelatihan, Bapak Muh. Nurodin, S.Pd.SD, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan ini. "Wordwall memberikan banyak pilihan aktivitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Ini sangat membantu kami sebagai guru untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa," katanya.
Di akhir pelatihan, para guru diberikan kesempatan untuk mencoba membuat konten pembelajaran mereka sendiri menggunakan Wordwall. Hasilnya, berbagai materi pembelajaran kreatif berhasil dibuat dan siap digunakan dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para guru, tetapi juga langsung diimplementasikan dalam rencana pembelajaran harian mereka.
Ke depan, SDN 2 Mlatiharjo berencana untuk terus mendukung pengembangan kompetensi digital para guru, salah satunya dengan penggunaan teknologi seperti Wordwall. Diharapkan, inisiatif ini dapat memperkuat pembelajaran kolaboratif di sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.