Adzan Dzuhur berkumandang, tanda waktu kuliah harus dihentikan sejenak, To'eb bergegas ke masjid kampus untuk menunaikan sholat. Selesai sholat, tak lupa ia menginfaqkan sedikit uangnya ke kaleng masjid. Hal itu diketahui oleh salah seorang temannya, sebut saja Jikun, Jikun-pun menegur To'eb :
Jikun : "eh bro, prasaan kemaren gue ngliat elu deh?"
To'eb : "masa? Dimana?"
Jikun : "lu kemaren nongkrong di KVC kan?"
To'eb : "haha iya, kok lu tau?"
Jikun : "yaa gue kemaren kebetulan aja lewat trus liat lu nongkrong-nongkrong disitu"
To'eb : "emang lu kemaren mau kemana?"
Jikun : "gue arah balik ke kost'an itu, bytheway bro, itu kok lu infaq cuma duaribu bro?"
To'eb : "lah emang kenapa bro?"
Jikun : "lah elu nggak malu bro?"
To'eb : "malu kenapa?"
Jikun : "lah elu. Nongkrong di KVC yang makanan paling murah 20ribu bisa, masak infaq 2ribu"
To'eb : "bro, sekecil apapun uang infaq, akan dilipatgandakan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus oleh-Nya. Uang 20ribu gak ada apa-apanya. Lagian, siapa yang mau ngelipat gandain uang yang buat nongkrong di KVC?"
Jikun : "kuarepmu bro"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H