Online atau internet dan sosial media di Indonesia semakin menyebar luas dan semakin canggih. Terutama saat dalam keadaan pandemi virus seperti ini. Yang selalu menggunakan lewat online. Seperti belajar,bekerja, dan berbagai kegiatan yang lainnya lewat online. Apalagi dalam sosial-sosial media, banyak berbagai macam-macam orang. Bisa kita gunakan sebagai pelajaran,komunikasi, dan yang lebih parah bisa digunakan sebagai tindak kejahatan.
Baru-baru ini, kembali mendengar berita bahwa maraknya terjadi pemerasan seksual secara online baik terjadi laki-laki atau pun perempuan. Semakin hari,semakin kesini tindak kejahatan di online semakin bervariasi. Untuk bisa mendapatkan uang dan juga kesenangan dengan melakukan berbagai cara. Kejahatan ini dengan modus pertama berkenalan, kemudian meray-rayu dengan kata-kata.Â
Sesudah cukup lama berkenalan dan berkencan lewat online, dimulailah aksi kejahatannya yang menjerumus ke seksual. Korbannya itu bukan hanya perempuan tetapi laki-laki pun bisa menjadi korban. Ini disebabkan karena kurang iman seseorang, dan kurangnya pendidikan dan pantauan dari orang tuanya.
Nah dari kejadian seperti ini,sebaiknya kita lebih bijak dalam menggunakan media internet atau online seperti ini. Karena kejahatan melalui online ini semakin bervariasi. Dan jangan terlalu dekat dengan orang yang tidak kita kenal apalagi berkenalannya itu melalui online. Karena kita tidak tahu orangnya apakah orang itu perempuan dengan menggunakan poto laki-laki, dan juga apakah orang itu laki-laki dengan menggunakan poto perempuan.Â
Makanya kita harus lebih berhati-hati dan lebih bijak lagi. Karena media online atau internet ini bisa bermanfaat apabila kita melakukannya dengan bijak, dan juga bisa menjadi kerugian apabila menggunakannya dengan tidak bijak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI