Mohon tunggu...
Akbar Dwinugroho
Akbar Dwinugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Halo!! Nama saya Akbar, saya memiliki hobi belum tahu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran dan Tantangan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu

20 Maret 2024   13:02 Diperbarui: 20 Maret 2024   13:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com

Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu adalah suatu pendekatan menyeluruh yang meliputi proses pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan kembali sampah, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. 

Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), menciptakan lingkungan yang bersih, memastikan sumber daya berkelanjutan dengan mengubah sampah menjadi produk bermanfaat seperti kompos dan barang daur ulang, serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh sampah. 

Model layanan ini dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta, atau komunitas, dengan menghadapi tantangan seperti biaya yang tinggi, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kekurangan infrastruktur.

Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan: Peran dan Tantangan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu

Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu adalah sebuah pendekatan yang menyeluruh dalam pengelolaan sampah, yang mencakup beberapa tahapan proses, yakni pengumpulan, pemilahan, pengolahan, pemanfaatan kembali, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai layanan ini:

  • Pengumpulan sampah: Dilakukan secara terjadwal dan sistematis dari rumah, tempat usaha, dan area publik.

  • Pemilahan sampah: Sampah dipilah di tempat pengumpulan atau di rumah untuk memisahkan jenis sampah organik, anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3).

  • Pengolahan sampah: Sampah organik diolah menjadi kompos, sampah anorganik didaur ulang, dan sampah B3 diolah dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan.

  • Pemanfaatan kembali dan daur ulang: Produk hasil dari pengolahan sampah dimanfaatkan kembali atau didaur ulang menjadi produk baru, seperti kompos atau barang daur ulang.

  • Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat melalui program-program edukasi.

Manfaat dari Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu antara lain:

  • Lingkungan yang bersih: Mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengurangi pencemaran lingkungan.
  • Sumber daya berkelanjutan: Mengubah sampah menjadi produk yang bermanfaat seperti kompos dan barang daur ulang.
  • Kesehatan masyarakat: Mengurangi risiko penyakit akibat sampah dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
  • Peluang ekonomi: Menciptakan lapangan kerja baru dan peluang bisnis di bidang pengelolaan sampah.

Model Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu adalah sebagai berikut:

  • Pemerintah: Pemerintah dapat menjadi penyedia langsung layanan ini atau bekerja sama dengan pihak swasta untuk menyediakan layanan pengelolaan sampah terpadu. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam regulasi, pengawasan, dan penegakan hukum terkait pengelolaan sampah.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun